BERITABUANA.CO, KUPANG -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang beri apresiasi kepada UN Women, Save the Children dan CIS Timor, atas program di desa-desa dampingan, yang didukung KOICA.
Hal ini disampaikan Kepala DP3AP2KB Kabupaten Kupang, Tjokorda Swastika yang mewakili Bupati Kupang, pada Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia, di hotel Harper Kupang, Selasa (19/8/2025).
“Pemberdayaan yang ada di Kabupaten Kupang, tidak terlepas dari program-program yang mereka buat,” jelas Tjokorda.
Pihaknya mencontohkan, pembentukan forum perempuan sebagai lanjutan dari sekolah perempuan, karang taruna, kelompok simpan pinjam, serta wadah pemberdayaan ekonomi.
“Peningkatan kapasitas perempuan, agar lebih berdaya dan berpartisipasi aktif, dalam pembangunan serta pengambilan keputusan di tingkat desa,” kata dia.
Disamping itu, lanjut Tjokorda, pemberdayaan ekonomi kelompok, untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan keluarga.
“Kelompok kerja kewaspadaan dini, yang akan menjadi garda terdepan, dalam mengantisipasi bencana dan potensi konflik di masyarakat,” tegas Tjokorda.
Menurut dia, program tersebut selaras dengan komitmen Pemkab Kupang, dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
Sedangkan Annisa Srikandini yang mewakili Direktur Eksekutif UN Women menegaskan, peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia, bukan hanya mengenang kontribusi para pekerja kemanusiaan.
“Ini juga momen merayakan ketangguhan komunitas dan peran perempuan dan pemuda, dalan membangun perdamaian dan ketangguhan masyarakat berkelanjutan,” tegasnya.
Diakui Annisa, sejak tahun 2023 melalui dukungan pendanaan Pemerintah Korea melalui Korea Internasional Cooperation Agency (KOICA).
“Kami bersama mitra melaksanakan program perempuan berdaya untuk perdamaian berkelanjutan (We Nexus),” tambah Annisa.
Diakui Annisa capaian yang telah dilakukan UN Women di tujuh desa di Kabupaten Kupang, diantaranya berhasil memberikan manfaat kepada 1.100 penerima manfaat, selama satu tahun.
“Disamping itu, telah membentuk 24 kelompok, dengan fokus yang berbeda, yakni pemberdayaan perempuan, penguatan pemuda, penguatan ekonomi perempuan melalui simpan pinjam, dan pengembangan pertanian berbasis iklim,” papar Annisa.
Acara juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Lilik Kurniawan, Save The Children Indonesia, Bram Marantika, Direktur CIS Timor, Haris Oematan, dan tujuh kepala desa di Kabupaten Kupang. (iir)
