Margono Djojohadikusumo, Pendiri BNI yang Juga Pejuang Rumah untuk Rakyat

by
Wamen PKP RI, Fahri Hamzah. (Foto: Dok. Pribadi)

BERITABUANA.CO,JAKARTA – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah menjadi narasumber peluncuran buku “Margono Djojohadikusumo: Pejuang Ekonomi dan Pendiri BNI 46” karya Untung Kurniadi dan Jimmy S. Harianto yang digelar di Gedung Kompas Institute, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (8/8/2025).

Acara ini turut menghadirkan sejumlah tokoh nasional antara lain Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang hadir sebagai keynote speaker, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Direktur Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal, serta perwakilan keluarga Margono Djojohadikusumo.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Fahri menyampaikan apresiasi atas kiprah Margono Djojohadikusumo sebagai pendiri BNI 46, bank pertama milik negara yang menjadi tonggak penting dalam membangun sistem perbankan nasional.

“Keteguhan beliau (Margono Djojohadikusumo) luar biasa. Memiliki kontribusi yang besar pada zamannya. Mari kita terus ikhtiar dan lanjutkan kolaborasi untuk bangsa,” ujar Fahri mengenang bapak perbankan nasional itu.

Bukan hanya perancang ekonomi negara, Margono juga memiliki peran dalam bidang perumahan. Ia memiliki andil dalam Pendirian Yayasan Kas Pembangunan (YKP), lembaga pembiayaan perumahan tertua di Indonesia.

“Pak Margono punya andil dalam kebijakan perumahan tahun 1951 di Indonesia yang merupakan periode awal upaya penataan perumahan pasca kemerdekaan,” ungkap Wamen Fahri.

Ketekunan, keberanian serta gagasan Margono itulah yang harus kita teladani di masa kini, salah satunya untuk menghadirkan hunian yang layak dan menyukseskan program 3 juta rumah untuk rakyat.

“Ada banyak hal hal yang kita perlu gali kembali dari sosok Margono, ataupun keluarga Djojohadikusumo. Apalagi saat ini untuk menghadirkan berbagai kemudahan kredit kepemilikan rumah untuk rakyat,” tegas Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu lagi.

Sebagai informasi, Margono Djojohadikusumo bukan hanya inisiator sistem perbankan nasional, namun juga peletak dasar sistem koperasi nasional. Ia adalah ayah dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo serta kakek dari Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto. (Ery)