Melki Laka Lena: Dibalik Potensi NTT Masih Ada PR

by
Gubernur NTT, Melki Laka Lena usai Launching PBL dan PBK. (ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dibalik berbagai potensi yang ada di Provinsi NTT, masih ada Pekerjaan Rumah (PR) sebagai tantangan, yakni tingkat pengangguran dan kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil.

Demikian diungkapkan Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat menghadiri Launching Project Best Learning (PBL) dan Pembukaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap II Tahun 2025 di Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kupang (Satpel PVP Kupang) di Aula Kantor Satpel, Senin, (4/8/2025).

“Peserta harus punya mimpi. Setelah ikut pelatihan ini harus bisa buka usaha sendiri.” harap Melki Laka Lena.

Dikatakan Melki Laka Lena, dalam upaya menjawab tantangan ini, program pelatihan vokasi yang dicanangkan oleh Satpel PVP Kupang ini, menjadi langkah strategis yang fundamental.

“Pelatihan ini, bukan sekadar program sporadis, melainkan sebuah ekosistem terpadu untuk mendorong penciptaan lapangan kerja, memperkuat kemandirian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ungkap dia.

Yang terpenting, tambah Melki Laka Lena, juga mengakselerasi program One Village One Product (OVOP), sebagaimana telah dicanangkan Pemerintah Provinsi NTT.

“Rangkaian program pelatihan vokasi ini, sebuah investasi SDM yang cerdas dan saling terhubung,” katanya lagi.

Diakui Melki Laka Lena, keterampilan di sektor pariwisata menarik pengunjung, yang kemudian menjadi pasar bagi produk-produk hasil olahan UMKM.

“Keberhasilan UMKM dan program OVOP, kemudian dipromosikan secara masif melalui konten digital, yang pada gilirannya menarik lebih banyak minat dan investasi,” papar Melki Laka Lena.

Menurut dia, dengan membekali para peserta dengan keterampilan yang relevan dan beragam, tidak hanya sedang menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membangun fondasi ekonomi yang mandiri, berdaya saing, dan berakar kuat pada potensi lokalnya.

Wilfrianus Sabon Tawa, Koordinator Satpel Pelayanan PVP Kupang menyampaikan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, dengan Satuan Pelayanan PVO Kupang di wilayah NTT, sekaligus sebagai percontohan pelatihan untuk mendukung program prioritas Presiden dan Gubernur NTT.

“Adapun Pelatihan Berbasis Kompetensi yang akan diikuti oleh peserta nantinya adalah English for Frontliner, Barista, Pengolahan Makanan, Spa Therapist, Tour Guide, Junior Make Up Artist, Finishing Teknik Semprot, Practical Office Advance, Pengolahan Ikan, Menjahit, dan Pembuatan Konten Visual,” papar Wilfrianus. (*/iir)