BERITABUANA.CO, PADANG – Anggota Komite I DPD RI asal Sumatera Barat, Irman Gusman, dijadwalkan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh pada 21–23 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja untuk memantau langsung realisasi dan dampak sosial-ekonomi proyek tersebut.
Direktur Irman Gusman Center, Marhadi Efendi, mengatakan kunjungan ini sudah direncanakan sejak lama, namun sempat tertunda dua kali.
“Pak Irman sudah tiga kali dijadwalkan meninjau PLTP Muara Laboh, namun dua agenda sebelumnya batal karena alasan teknis. Baru kali ini jadwalnya memungkinkan,” ujar Marhadi di Padang, Sabtu (19/7/2025).
Menurutnya, Ketua DPD RI periode 2009–2016 itu ingin melihat secara langsung manfaat pembangunan PLTP bagi masyarakat, khususnya dalam hal akses energi terbarukan dan peningkatan kesejahteraan warga di daerah pemilihannya.
“Beliau ingin memastikan apakah proyek ini benar-benar berdampak positif bagi warga sekitar,” lanjut Marhadi.
Proyek PLTP Muara Laboh digadang-gadang menjadi salah satu tulang punggung energi bersih di Sumatera. Unit kedua berkapasitas 80 megawatt (MW) ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada awal 2027, disusul unit ketiga sebesar 60 MW pada 2033.
Listrik yang dihasilkan akan disalurkan melalui jaringan PT PLN untuk memperkuat pasokan di wilayah Sumatera. Proyek ini diperkirakan mampu melistriki sekitar 760.000 rumah tangga, sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 900.000 ton CO₂ per tahun.
Selain manfaat lingkungan, PLTP Muara Laboh juga berpotensi memberikan kontribusi ekonomi signifikan melalui pembayaran royalti dan bonus produksi kepada pemerintah daerah. (Ery)





