BERITABUANA.CO, KUPANG – Ketaatan dalam membayar pajak, menjadi kontribusi pada keberhasilan pembangunan di Kota Kupang.
Demikian Wali Kota Kupang, Christian Widodo saat membuka kegiatan Pekan Panutan dan Sosialisasi Pajak Daerah Kota Kupang Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Camat Kota Lama, Selasa (3/6/2025).
“Apabila kepatuhan pajak terus meningkat, maka target Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan lebih mudah tercapai,” ujar Christian Widodo.
Christian Widodo mengapresiasi atas langkah Bapenda Kota Kupang, yang terus bekerja keras menggali potensi pajak daerah, melalui inovasi pelayanan, pemutakhiran data objek pajak, dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi seperti ini penting, untuk menumbuhkan kesadaran warga akan kewajiban pajaknya,” tegas Christian Widodo.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pekan Panutan Pajak bukan sekadar agenda tahunan, tetapi wujud nyata kepedulian bersama, terhadap pembangunan.
“Kalau kita ingin membangun Kota Kupang, maka kita harus patuh bayar pajak. Tanpa pajak, tidak ada lampu jalan, tidak ada bantuan sosial, tidak ada perbaikan infrastruktur. Semuanya butuh partisipasi kita semua,” tambahnya.
Kepala UPTD Pelayanan Pajak Daerah Wilayah Kecamatan Kota Lama, Boby Balukh, dalam laporannya menyebutkan bahwa Pekan Panutan Pajak berlangsung dari 3 Juni hingga 10 Juli 2025 di enam kantor camat secara bergiliran.
“Kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank NTT, menghadirkan inovasi layanan pembayaran non tunai menggunakan QRIS dengan insentif berupa sembako gratis dan undian doorprize menarik,” aku Bobby Balukh.
Kepala Bapenda Kota Kupang, Pah Bessie Semuel Messakh menjelaskan bahwa potensi penerimaan PBB-P2 di Kecamatan Kota Lama mencapai Rp2,07 miliar dari 4.680 objek pajak.
“Sementara potensi pajak dari sektor lain seperti restoran, listrik, hotel, parkir, hiburan, reklame, air tanah, mineral bukan logam dan sarang burung walet ditaksir mencapai Rp350 juta per bulan,” tandasnya.
Diakui, dengan pendekatan pelayanan yang lebih interaktif dan insentif menarik, kami berharap terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, yang tentunya berdampak langsung pada peningkatan PAD. (iir)