BERITABUANA.CO, BANJARMASIN — Dalam upaya memperkuat kesadaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, anggota MPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan I, Aboe Bakar Alhabsyi, menyampaikan dukungannya terhadap program Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bertajuk “Pilah Sampah Dapat Sembako”. Program tersebut dinilai sebagai langkah strategis membangun budaya memilah sampah dari rumah tangga.
Dukungan itu disampaikan pria yang akrab disapa Habib Aboe saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (17/5/2025) kemarin.
Dalam pernyataannya, politisi senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut program tersebut sebagai bentuk nyata inovasi pemerintah daerah dalam membumikan kesadaran lingkungan.
“Ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong kesadaran lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” ujar anggota Komisi III DPR RI itu..
Habib Aboe, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), menyebut program ini sebagai kolaborasi kreatif yang tak hanya menyentuh isu kebersihan, tetapi juga aspek edukasi dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengapresiasi langkah Pemprov Kalsel yang begitu kreatif dan solutif. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga tentang pemberdayaan dan edukasi masyarakat,” katanya lagi.
Menurutnya, langkah sederhana seperti memilah sampah dari rumah tangga adalah fondasi penting dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Ia meyakini bahwa jika kebiasaan tersebut berhasil dibudayakan, maka akan berdampak luas terhadap kualitas hidup warga.
“Pemilahan sampah dari rumah tangga adalah fondasi dari pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Jika ini berhasil dibudayakan, dampaknya akan sangat besar terhadap kebersihan, kesehatan lingkungan, dan juga ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Ia pun menyerukan partisipasi aktif masyarakat Kalimantan Selatan dalam mendukung program tersebut. Sinergi antara pemerintah dan warga akan menciptakan perubahan signifikan dalam tata kelola lingkungan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Banua untuk menjadikan budaya pilah sampah sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” imbuh Habib Aboe.
Program “Pilah Sampah Dapat Sembako” merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang menawarkan insentif berupa paket sembako bagi warga yang memilah dan mengumpulkan sampah. Sampah-sampah yang telah dipilah kemudian dapat ditukar di sejumlah titik penukaran yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Inisiatif ini menjadi bagian dari kampanye besar menuju pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab, sekaligus memperkuat ketahanan sosial dengan pendekatan berbasis komunitas. ***