BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaid, menyatakan dukungannya kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam upaya memberantas aksi premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas). Pernyataan ini disampaikan menyusul meningkatnya laporan masyarakat terkait tindakan intimidatif oleh sejumlah oknum ormas di berbagai daerah.
Dalam keterangannya kepada media, Jumat (16/5/2025), Edi menegaskan bahwa KMI menilai aksi-aksi tersebut tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mencoreng citra ormas yang sejatinya berperan sebagai mitra pembangunan dan sosial masyarakat.
“Kami mendukung penuh langkah tegas Polri dalam menindak oknum-oknum yang menyalahgunakan atribut ormas untuk melakukan pemerasan, intimidasi, atau pungutan liar. Ini jelas mencederai nilai-nilai kebangsaan dan hukum,” ujar Edi.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak segan melaporkan segala bentuk intimidasi dan tindakan melawan hukum yang dilakukan oknum ormas. Edi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Lebih lanjut, KMI menyerukan agar pemerintah melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terhadap ormas-ormas yang tidak aktif dalam kegiatan sosial namun kerap muncul dalam tindakan kekerasan atau penguasaan wilayah secara ilegal.
Polri sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk premanisme, termasuk yang berlindung di balik bendera ormas. Beberapa penangkapan terhadap pelaku kekerasan dan pemalakan yang mengatasnamakan ormas telah dilakukan dalam beberapa pekan terakhir. (Ery)
