BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPD RI Irman Gusman bersama sejumlah tokoh nasional asal Sumatera Barat, menggelar pertemuan strategis dengan Menteri Budaya (Mebud), Fadli Zon, pada Jumat kemarin (21/2/2025). Pertemuan dimaksud, untuk membahas pengusulan Sutan Mohammad Rasjid sebagai Pahlawan Nasional dari Sumatera Barat (Sumbar).
Selain Irman Gusman, hadir pula dalam pertemuan pengusaha asal Sumbar Basrizal Koto, Ketua LKAAM Fauzi Bahar, serta keluarga besar Anwar Rasyid, termasuk kedua keponakannya.
Irman melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Senin (24/2/2205) memaparkan bahwa Sutan Mohammad Rasjid dikenal sebagai tokoh pejuang dan perintis kemerdekaan yang memiliki peran krusial dalam sejarah Indonesia. Pada masa Agresi Militer Belanda II, ia menjabat sebagai Gubernur Militer Sumatera Barat/Tengah dari 2 Januari 1949 hingga Oktober 1949.
“Selain itu, dalam Kabinet Darurat, beliau dipercaya mengemban tugas sebagai Menteri Keamanan, Menteri Perburuhan dan Sosial, serta Menteri Pembangunan dan Pemuda,” papar Senator dari Sumbar ini lagi.
Lanjut Irman yang juga Ketua Dewan Pengawas DPP Ikatan Keluarga Minang’ (IKM) itu, sebagai tokoh penting dalam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), kontribusi Sutan Mohammad Rasjid sangat besar dalam mempertahankan eksistensi Republik Indonesia di masa-masa kritis.
“Pertemuan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam nilai-nilai perjuangan yang telah beliau lakukan serta mendorong pengakuan negara atas jasanya dengan gelar Pahlawan Nasional,” sebut Irman Gusman.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, ia berharap proses pengusulan Sutan Mohammad Rasjid sebagai Pahlawan Nasional, dapat segera terealisasi, mengingat kontribusi besarnya bagi bangsa dan negara.
“Semoga langkah ini menjadi awal bagi pengakuan atas jasa-jasa beliau, serta menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata,” demikian Irman Gusman. (Ery)