BERITABUANA.CO, BRASIL – Pemerintah Brasil selalu ketua organisasi tahun ini, secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia menjadi anggota penuh forum ekonomi BRICS.
Dalam pernyataannya, Brasil menyebut negara-negara anggota BRICS sudah menyetujui masuknya Indonesia secara konsensus sebagai bagian dari dorongan perluasan kala konferensi tingkat tinggi (KTT) BRICS pada 2023 di Johannesburg.
“Indonesia berbagi dengan anggota kelompok lainnya mendukung untuk reformasi lembaga tata kelola global, dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South,” demikian pernyataan pemerintah Brasil, seperti dikutip Reuters, Selasa (7/1/2025)
Indonesia sendiri sudah menyampaikan keinginan untuk menjadi anggota penuh pada 2023, namun proses penerimaannya tertunda karena pemilihan umum (pemilu) Indonesia pada 2024.
“Proses tersebut baru dilanjutkan kembali setelah pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto terbentuk pada Oktober,” demikian menurut keterangan pemerintah Brasil.
Selain Indonesia, negara mana yang tergabung dalam BRICS masing-masing, Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Dikabarkan juga, selain Indonesia yang diterima sebagai negara mitra BRICS, di antaranya Bolivia, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, dan Vietnam.
BRICS sendiri merupakan forum ekonomi yang terdiri dari negara-negara berkembang.
BRICS berdiri sejak 2009 yang mulanya disebut BRIC dengan anggota Brasil, Rusia, India, dan China. Pada 2010, Afrika Selatan diajak masuk oleh China dan nama mereka berubah menjadi BRICS.
Dilansir dari Council on Foreign Relations (CFR), dalam pertemuan puncak BRICS 2023 di Afrika Selatan, blok itu membuka perekrutan bagi negara-negara baru yang hendak bergabung. Saat itu, BRICS mengundang enam negara, yaitu Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk menjadi anggota.
Seluruh negara, kecuali Argentina dan Arab Saudi, menjadi anggota penuh BRICS pada 2024. Argentina menolak bergabung setelah Presiden Javier Milei berjanji mengubah negara itu ke arah yang pro-Barat. Sementara itu, Arab Saudi belum secara formal menyatakan bergabung.
Rusia, selaku Ketua BRICS 2024, kemudian memperkenalkan kategori “negara mitra” BRICS yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin diminati oleh 30-an negara.
Dengan pengumuman dari pemerintah Brasil saat ini, Indonesia pun menjadi negara pertama yang bergabung sebagai anggota penuh sejak ditawari status negara mitra oleh BRICS. (Kds)