BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tahun 2024 segera berakhir, meninggalkan jejak penuh memori dan dinamika. Di sisi lain, tahun 2025 sudah mulai menyapa dengan harapan baru.
Dalam mengakhiri perjalanan 2024, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, sebagaimana disampaikan ketua umumnya, Yakub F. Ismail, Selasa (31/12/2024) merefleksikan berbagai peristiwa penting yang terjadi sepanjang tahun.
Yakub menyampaikan, beragam fenomena kebangsaan dan kebernegaraan, dicatat sebagai bahan evaluasi dan pijakan untuk menghadapi tantangan di tahun baru. Salah satu isu terbesar yang dihadapi bangsa adalah persoalan moralitas, khususnya di ranah politik.
“Dekadensi moral di kalangan elite politik menjadi tantangan serius yang tidak bisa diabaikan. Kasus korupsi, maladministrasi, dan manipulasi yang mencuat sepanjang tahun ini menjadi cerminan krisis integritas pejabat publik yang bertugas mengurus hajat hidup rakyat,” ujar dia.
Menurutnya, permasalahan ini memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat. Apalagi, kerugian negara akibat ulah segelintir pejabat yang menyalahgunakan wewenang mereka sangat besar.
“Hal ini harus menjadi refleksi bersama untuk memperbaiki arah perjalanan bangsa ke depan,” tambah Yakub seraya juga menegaskan bahwa visi besar bangsa Indonesia tidak akan tercapai jika moralitas pejabat terus terjerat kasus-kasus amoral.
Mimpi Indonesia merdeka, makmur, dan sejahtera, menurut Yakub, tergantung pada integritas pejabat publik. Jika mereka gagal menjaga kepercayaan itu, bangsa ini akan kesulitan mewujudkan visi besarnya.
Relusi 2025
Menatap 2025, Yakub mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun bangsa dengan semangat baru. Ia mengibaratkan Indonesia sebagai kapal besar yang membutuhkan navigasi tepat dari seluruh nakhoda dan awak kapal.
“Pengalaman dan pelajaran dari masa lalu harus diinsafi bersama. Resolusi baru perlu segera disusun untuk memastikan arah bangsa tetap berada di jalur yang benar,” katanya.
Sebagai bagian dari resolusi tersebut, IMO-Indonesia berencana menjadi ruang edukasi dan diseminasi informasi bagi publik melalui analisis sosial-politik yang mendalam. Yakub menjelaskan bahwa IMO-Indonesia akan meluncurkan publikasi mingguan yang membahas dinamika dan peristiwa penting di Indonesia.
“Publikasi ini bertujuan memberikan sudut pandang alternatif kepada masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi publik,” jelasnya.
Ia pun berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan bangsa dan membantu mewujudkan visi Indonesia yang cerdas, adil, dan sejahtera.
“IMO-Indonesia siap menjadi bagian dari perubahan positif di tahun 2025,” pungkas Yakub Ismail. (Ery)