BERITABUANA.CO, LUMAJANG- Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi sedang memetakan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) binaannya yang tersebar di Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang.
Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Dirjen Binalavotas) Agung Nur Rohmad yang telah memerintahkan kepada para Kepala BPVP Se-Indonesia agar memetakan BLKK binaannya.
“Nanti akan dilaporkan saat rapat pimpinan (Rapim) yang akan digelar Januari 2025,” kata Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, S.Ag., M.Pd.I., di BLK Komunitas Syech Tambuh, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (22/12/2024).
Arsad menuturkan ada 2.200 BLKK Binaan dari BPVP Banyuwangi dari awal sampai sekarang. Pemetaan dilakukan guna mengetahui apakah BLLK Binaan masuk kategori Mandiri, Berdaya atau masih proses binaan.
“BPVP Banyuwangi membawahi 2.200 BLKK binaan,” ujar Arsad.
Dalam kesempatan itu, Arsad juga menyampaikan BPVP Banyuwangi yang dikomandoi saat ini menjadi yang terbaik.
“BPVP Banyuwang, dulu nomor 21 dari 21 BPVP Se-Indonesia. Alhamdulillah, sekarang nomor satu setelah empat bulan atau 100 hari kerja,”ucap Arsad.
Ia menjelaskan keberadaan BPVP Banyuwangi yang bisa menjadi urutan pertama karena beberapa program yang dikerjakannya.
“Ada beberapa indikator seperti proses PBK (Pelatihan Berbasis Kompetensi), belanja modal, percepatan workshop pariwisata dan las,” tutupnya. (Fadloli)