Kemenhub Antisipasi Arus Mudik Nataru 2024 – 2025, dengan Buat Posko 19 Hari

by
Suasana rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan, Kepala BMKG, Kepala Basarnas dan Kepala Korlantas Polri di kompleks parlemen Senayan. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mendirikan posko pemantauan selama 19 hari, mulai dari jelang Natal 2024 hingga lima hari setelah Tahun Baru 2025. Ini sebagai kesiapan pemerintah sekaligus antisipasi kepadatan yang mungkin terjadi di dua momen hari libur tersebut.

“Kementerian Perhubungan akan melaksanakan pemantauan dan posko terpadu dimulai dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di kompleks parlemen Senayan , Jakarta , Rabu (4/12/2024).

Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus ini juga diikuti Kepala BMKG, Kepala Basarnas dan Kepala Korlantas Polri dengan agenda membahas kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam rangka libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dalam rapat tersebut, Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa sejumlah ruas jalan diprediksi akan menjadi yang terpadat selama periode pemudikan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Dudy menyebutkan bahwa jalur Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, dan Tol Cipularang akan mengalami lonjakan arus lalu lintas.

“Jalur Tol Trans Jawa diprediksi dilewati 6,67 juta orang, jalur Tol Trans Sumatera 5,31 juta, dan jalur Tol Cipularang 2,22 juta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dudy menjelaskan bahwa 34,81 persen pemudik yang menggunakan sepeda motor akan memenuhi jalur lintas utara Jawa (pantura), sedangkan 29,11 persen akan memadati jalur lintas Jawa Tengah. Menhub juga memperkirakan arus puncak mudik Nataru akan terjadi dalam dua hari.

“Preferensi hari pergi secara nasional terdapat dua puncak atau peak yaitu pada libur Natal, 24 Desember 2024, dan pada libur Tahun Baru, 31 Desember 2024,” jelasnya.

“Namun mulai 20 Desember mulai terjadi peningkatan mobilisasi atau mobilitas,” sambung Menhub. (Asim)