BERITABUANA.CO, KUPANG – Bawaslu Kabupaten Manggarai membenarkan foto pimpinan umat Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus sempat ada pada baliho Calon Gubernur NTT, Yohanes Fransiskus.
“Sempat ada di Langke Rembong sesuai laporan dari PKD, tapi saat ini sudah tidak ada lagi,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai, Alfan Manah pada Senin (4/11/2024).
Alfan menegaskan, pihak Bawaslu Kabupaten Manggarai hingga saat ini tidak menemukan dugaan pelanggaran terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) dari Ansy Lema itu.
“Berdasarkan laporan Panwaslu Kecamatan berkoordinasi dengan Tim Paslon Ansy – Jane di Manggarai, tapi mereka tidak kenal siapa yang pasang,” ungkapnya.
Alfan juga menegaskan bahwa untuk saat ini baliho dengan gambar seperti itu tidak ada lagi di Kabupaten Manggarai.
“Untuk sementara berdasarkan laporan Panwascam sudah bersih. Siapa tahu ada yang pancang lagi,” katanya.
Beredar luas di media sosial (Medsos) foto pimpinan umat Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus di APK baliho calon Gubernur NTT nomor urut 1, Yohanes Fransiskus Lema di Kabupaten Manggarai.
Adapun Baliho dari Ansy Lema itu diposting oleh akun Facebook Forum Rakyat Peduli Manggarai – FRPM pada Senin (4/11/2024).
Pada postingan tersebut, admin FRPM
meminta klarifikasi dari tim sukses (Timses) Calon Gubernur NTT, Yohanes Fransiskus Lema.
“Berhubung lokasi baliho ini di Kabupaten Manggarai. Maka, kami Rakyat Manggarai yang juga mayoritas Umat Katolik, meminta klarifikasi dari Timses Yohanis Fransiskus Lema, terkait foto Bapa Suci Umat Katolik, Bapa Paus Fransiskus di baliho politik dari Paslon Gubernur NTT Nomor Urut 1 ini. Terima Kasih,” tulis admin group Forum Rakyat Peduli Manggarai.
Pada baliho tersebut, tertulis jelas bahwa politisi dari Partai PDI-Perjuangan itu mengagumi sosok dari Paus Fransiskus. Alasannya, Paus Fransiskus merupakan tokoh Agama Katolik yang keberpihakannya kepada kaum miskin dan inspirasi lingkungan hidup.
“Saya adalah pengagum Paus Fransiskus, terutama karena keberpihakannya kepada kaum miskin dan inspirasi lingkungan hidup. Coblos nomor 1, Ansy-Jane,” demikian bunyi tulisan pada baliho Yohanes Fransiskus Lema itu. (*/iir)