BERITABUANA.CO, KUPANG – Ekonomi dI Provinsi NTT tumbuh positif, terjadi pada semua lapangan usaha.
Hal ini diakui Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Kale saat jumpa pers virtual, Selasa (5/11/2024).
Diakui Matamira Kale, pada triwulan ini pertumbuhan ekonomi tertinggi ada pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 13,56 persen.
“Tertinggi kedua, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 8,53 persen dan lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 8,04 persen,” kata Matamira Kale.
Lebih lanjut dikatakan, bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi NTT triwulan III-2024, tiga lapangan usaha dengan kontribusi tertinggi adalah lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu sebesar 0,87 persen.
“Disusul oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,64 persen dan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,48 persen,” jelas dia.
Sedangkan pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2024 Terhadap Triwulan II-2024 (q-to-q), aku dia, mengalami kontraksi sebesar 1,34 persen.
“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif terbesar adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kontraksi 5,06 persen,” ungkapnya.
Selanjutnya disusul oleh lapangan usaha industri pengolahan yang mengalami penurunan 5,05 persen dan lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang terkontraksi sebesar 4,52 persen.
“Tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 8,65 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,53 persen, dan konstruksi sebesar 5,66 persen. (iir)