BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad memastikan hubungan antara Jokowi dengan Prabowo terjalin sangat baik. Hal ini dikatakannya menipis isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, pasca batalnya revisi undang-undang (RUU) Pilkada.
“Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto saya kira baik-baik saja,” kata Kamrussamad dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2024).
Dia menuturkan, keduanya memiliki fokus yang sama yakni mengedepankan kepentingan rakyat. Termasuk saat melihat eskalagi gelombang protes masyarakat atas pembahasan RUU Pilkada beberapa waktu lalu.
“Perkembangannya bahkan begitu intensif komunikasinya, sehingga memiliki pandangan yang sama bahwa aspirasi yang berkembang terhadap keputusan MK harus kita kedepankan,” ucapnya.
“Karena itulah kenapa DPR, selain menyerap aspirasi juga mendengarkan masukan dari pemimpin-pemimpin partai politik termasuk Pak Prabowo, sehingga secara resmi dibatalkan kelanjutan pembahasan revisi undang-undang itu. Jadi sangat kondusif, sangat baik hubungannya,” jelas Kamrussamad.
Anggota DPR RI itu menyebut, pihaknya juga telah memutuskan untuk mendengarkan pendapat masyarakat soal RUU Pilkada. Dia memastikan DPR akan mengikuti putusan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024 oleh MK.
“DPR telah melakukan komunikasi lintas fraksi para pimpinan kami di atas memiliki kesamaan dan pandangan yang sama bahwa, aspirasi masyarakat harus menjadi rujukan dan kehendak masyarakat harus menjadi patokan dan keinginan masyarakat menghendaki bahwa Pilkada 2024 merujuk pada keputusan MK,” tegas Kamrussamad.
“Karena itu pembahasan pada hari Senin nantinya di Komisi II DPR, kami meyakini semua fraksi akan merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi dalam rangka menselaraskan PKPU sebagai tindak lanjut dari pada keputusan 60 dari MK,” imbuhnya.
Di sisi lain, dia menyebut baik Jokowi dan Prabowo juga memiliki kesamaan fokus mengenai menjaga sektor ekonomi agar tetap berjalan baik. Tujuannya untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Tanah Air.
“Karena tentu kita yakini bahwa pemimpin kita Presiden Joko Widodo maupun juga Presiden yang terpilih Prabowo memiliki pandangan yang sama terhadap kepentingan negara dengan mengedepankan kepentingan rakyat,” ucapnya.
“Pelabuhan kita kita lihat ramai, bandara kita, kita lihat ramai, pasar-pasar kita ramai, artinya daya beli masyarakat cukup baik dan ini yang kita harus kita jaga. Supaya ekonomi kita bisa betul-betul kondusif sehingga investasi bisa masuk, kemudian kita bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Itu yang sebetulnya kami ingin sampaikan,” pungkas dia. (Kds)