BERITABUANA.CO, KUPANG – Sesuai klasifikasinya, capaian tertinggi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada bulan Juni 2024, berhasil diraih Hotel bintang empat, yakni 56,91 persen. Sedangkan terendah, terjadi pada Hotel bintang 1 yaitu 22,01 persen.
“Untuk Hotel bintang 5, Hotel bintang 3, dan Hotel bintang 2 mencatat TPK masing-masing sebesar 51,11 persen, 39,94 persen, dan 35,10 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Banggu Kale saat jumpa pers, Kamis (1/8/2024).
Bahkan TPK hotel Bintang 5, aku Matamira Kale, turun sebesar 4,89 persen bila dibandingkan bulan Mei 2024, yaitu dari 53,74 persen menjadi 51,11 persen.
“Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022, TPK hotel bintang 5 turun sebesar 10,85 persen yaitu dari 57,33 persen di Juni 2023 menjadi 51,11 persen di Juni 2024,” tegas Matamira Kale.
Sedangkan untuk untuk jumlah tamu Hotel bintang secara total pada Juni 2024 sebanyak 54.155 orang, terdiri dari 11.744 tamu mancanegara dan 42.411 tamu nusantara.
“Secara total, jumlah tamu hotel bintang pada Juni 2024 naik sebanyak 7.882 orang, jika dibandingkan dengan bulan Juni 2023, dan naik 1.440 orang jika dibandingkan dengan Mei 2024,” papar dia.
Jika dilihat berdasarkan asal tamu, yaitu tamu mancanegara dan jumlah tamu nusantara, jumlah tamu mancanegara naik sebanyak 142 orang dan jumlah tamu nusantara naik sebanyak 1.298 orang jika dibandingkan bulan sebelumnya.
“Bila dilihat dari perkembangan total tamu pada hotel klasifikasi bintang dalam setahun terakhir, jumlah total tamu pada bulan Juni 2024 di atas rata-rata dalam setahun terakhir, yang sebesar 46.029,69 orang,” kata Matamira Kale.
Ditambahkan Matamira Kale, jumlah tamu tertinggi dalam setahun terakhir, terjadi pada bulan Juni 2024 dan jumlah tamu terendah terjadi pada bulan Februari 2024.
“Jumlah tamu nusantara selalu lebih tinggi dibandingkan tamu mancanegara, namun dengan volatilitas yang tinggi. Jika diperhatikan, meskipun mengalami beberapa kali penurunan, tetapi secara umum jumlah tamu mancanegara menunjukkan adanya tren meningkat pada periode Juni 2023 sampai Juni 2024 dengan perubahan yang tidak terlalu besar,” paparnya.
Untuk tamu nusantara sendiri, tandas Matamira Kale, terlihat pola selalu rendah pada awal tahun, dan akan berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat, seiring berjalannya bulan dalam periode satu tahun. (iir)
