BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Kelompok Dewan Perwakilan Daerah(DPD) RI Fadel Muhammad menilai banyaknya pekerjaan atau tugas-tugas yang dilaksanakan oleh DPD RI, keluar dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya, sebagai lembaga penyerap aspirasi daerah, sehingga perlu adanya penataan kelembagaan DPD.
“Seperti kita ketahui, banyak yang dilaksanakan oleh DPD ini di luar tupoksinya. Maka kita ingin mendudukkan kembali, kita harapkan DPD ini agar betul-betul ikut memberikan perhatian terhadap Pembangunan daerah,” kata Fadel usai acara Focus Group Discussion (FGD) MPR RI dengan Forum Aspirasi Konstitusi bertema ‘Penataan MPR-DPR-DPD RI di Masa Depan’, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).
Ke depan, lanjut Fadel, Anggota DPD RI harus mampu berkomunikasi dengan Kepala-Kepala Daerah, Ketika ada permasalahan atau kebijakan yang menyangkut kepentingan daerah.
“Jadi bicara dengan gubernur, bicara dengan bupati, untuk hal-hal tersebut. Kalau perlu nanti dipanggil mereka (kepala daerah) ke Jakarta kalau ada masalah yang terkait. Dengan demikian DPD punya fungsi kedaerahan yang lebih menonjol,” tambah Fadel.
FGD ini dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan dihadiri oleh Ketua Forum Aspirasi Konstitusi Jimly Asshiddiqie yang juga Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta, serta sejumlah Anggota DPD RI lainnya seperti Yorrys Raweyay dari Dapil Papua, Filep Wamafma dari Dapil Papua Barat, Angelius Wake Kako dari Dapil NTT dan Agustin Teras Narang dari Dapil Kalteng. (Asim)
