Pilkada DKI, Jateng dan Jabar, Gerindra Bersama Partai Koalisi Masih Mencermati Survei

by
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA –Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada bulan November nanti bakal berjalan seru karena sejumlah nama tokoh populer bakal bertanding yang diusung oleh partai dan gabungan partai politik. Partai Gerindra misalnya sudah mengelus calonnya, dan melakukan penjajakan dengan partai koalisi.

Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, partai besutan Prabowo Subianto itu bersama beberapa partai koalisi sedang menggodok beberapa nama , termasuk mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menjawab wartawan di Gedung DPR RI kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (11/6/2024), Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya juga sedang mencermati survei yang sedang berjalan. Tentunya kata dia, sampai dengan pendaftaran nanti situasinya masih fluktuatif dan dinamis.

“Seperti apa perkembangannya, tentu kami akan sampaikan ke teman-teman media,”kata Dasco.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI ini mengunggah di media sosialnya bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, yakni anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Budi Djiwandono dan Ketua Umum DPP PSI sekaligus putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

Untuk Provinsi Jawa Tengah, Gerindra juga sedang melakukan survei sebelum memutuskan sosok mana yang akan dimajukan dalam pilkada. Partai Gerindra kata Dasco juga bakal berembuk dengan mitra koalisi seperti PAN, Golkar dan anggota koalisi lainnya untuk memajukan siapa yang akan diusung di Pilgub Jawa Tengah.

Sufmi Dasco Ahmad juga menyinggung pilkada Jawa Barat. Dia mengatakan, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM sudah melakukan pembicaraan dan nama yang mengerucut untuk dicalonkan adalah Dedy Mulyadi dengan calon wakil gubernur nya Bima Arya.

” Kita juga sedang melakukan survei-survei, sambil menunggu pendaftaran bulan Agustus tentunya survei-survei ini akan terus dilakukan dan penguatan-penguatan di bawah akan terus dilakukan,”kata dia.

Sufmi menekankan tidak ada perbedaan pandangan diantara Partai Golkar dengan Gerindra, tapi yang ada adalah hitung-hitungan mana yang lebih prioritas maju dan dihitung berpotensi meraih kemenangan .
“Jadi itung-itungannya itu begitu dan sudah dirembuk sebenarnya dengan teman-teman dari partai koalisi Indonesia maju,”kata Dasco. (Asim)