Wacana Presiden Dipilih MPR, Begini Respon Anak Buah AHY

by
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho. (Foto : Jim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wacana presiden dipilih melalui MPR RI dengan amandemen UUD 1945 waktunya belum tepat dan hanya akan menimbulkan pertanyaan di ruang publik.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho menanggapi usai pertemuan antara Mantan Ketua MPR RI Amien Rais dengan pimpinan MPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, pada Rabu (5/5/2024).

“Sekarang ini menurut saya waktunya tidak tepat dan menimbulkan pertanyaan publik,” kata Irwan kepada awak media, di Jakarta, Kamis (6/5/2024).

Menurut Irwan, membahas amandemen UUD 1945 setelah Pemilu dapat menciptakan ketidakstabilan politik dan dikhawatirkan akan mengganggu konsolidasi demokrasi yang baru saja berlangsung.

“Ini kan kita baru selesai pilpres ya, presiden terpilih saja belum dilantik. Energi politik bangsa seharusnya difokuskan pada implementasi program-program Prabowo-Gibran, bukan pada perubahan konstitusional yang mendasar,” ucap Juru Bicara TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 kemarin.

“Itu yang lebih dibutuhkan rakyat saat ini,” tambahnya.

Bahkan, menurut Irwan, usulan amandemen saat ini justru bisa memperburuk polarisasi politik di masyarakat.

“Seharusnya wacana yang dibangun adalah tentang mempersatukan masyarakat, bukan malah membuatnya terpolarisasi,” pungkasnya. (Jal)