Puji Disertasi Misbakhun, Fahri Hamzah: Berguna Bagi Keberlangsungan Pemerintahan Mendatang

by
Waketum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengapresiasi tema disertasi “Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR RI Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19”, yang diangkat Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun saat menjalani Sidang Promosi Program Doktor Ilmu Ekonomi, Konsentrasi Kebijakan Publik.

“Penelitian tersebut berhasil mengupas tuntas bagaimana pemerintah saling berkolaborasi dengan cabang-cabang kekuasaan demi menyelamatkan Indonesia dari keadaan krisis saat pandemi Covid-19,” kata Fahri usai Misbakhun menjalani Sidang Promosi Program Doktor Ilmu Ekonomi, Konsentrasi Kebijakan Publik di Ruang Auditorium Gedung S, Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (4/6/2024) kemarin..

Penelitian (Misbakhun) itu, menurut Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 tersebut, akan sangat berguna bagi berlangsungnya pemerintahan yang akan datang.

“Saya kira ini pengalaman yang sangat berharga dan mudah-mudahan menjadi masukan, tidak hanya masukan tapi pak Misbakhun sendiri harus berada di tempat yang baik dalam kebijakan dan pengambilan kebijakan yang akan datang,” sebutnya lagi.

Tak hanya itu, Fahri juga mengapresiasi upaya Misbakhun untuk menunjukkan peran-peran DPR RI saat masa krisis. Sebab, tak jarang peran DPR RI hanya dianggap sebelah mata oleh berbagai kalangan.

“Ya ini peran DPR RI dalam krisis, ini jarang sekali ditulis orang, karena biasanya peran DPR RI dalam krisis itu tidak dianggap, pemerintahannya sepihak, terutama pemerintahan otoriter ya, tapi karena pemerintah kita demokratis, tetep ada pandangan DPR RI yang harus diakomodir,” ungkapnya.

Karena itu, Fahri menilai kalau Misbakhun pantas menduduki posisi strategis dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Apalagi yang bersangkutan adalah sosok pribadi yang tekun dalam melakukan berbagai hal, termasuk dalam soal meneliti.

“Saya kenal beliau secara pribadi sebagai politisi yang tekun tapi juga sebagai ilmuan dan intelektual yang tekun, dia meneliti, dia membaca semua dokumen, dan juga kita lihat sekarang dia membaca teori,” ujar politisi dari Nusa Tenggara Barat (NTBB) itu. (Ery)