Bencana Banjir Bandang Padang 62 Orang Tewas dan Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang 14 Hari

by
Bajir bandang Tanah Datar. (Ilustrasi/Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, TANAH DATAR – Masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, 12 Mei 202r lalu diperpanjang 14 hari. Akibat banjir bandang ini terdata 62 orang tewas, yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 32 orang.

Kebijakan memperpanjang 14 hari masa tanggap darurat itu diambil karena masih ada 10 orang dinyatakan masih hilang.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyebut, masa tanggap darurat tahap pertama berakhir Sabtu (25/5/2024) ini. Namun, melihat situasi dan kondisi lapangan diperpanjang hingga 8 juni 2024 mendatang.

“Perpanjangan masa tanggap darurat berlaku mulai 26 Mei hingga 8 Juni 2024 mendatang,” kata Eka.

Pada dua minggu pertama, banyak hal yang sudah dilakukan, termasuk mencari dan evakuasi korban. Dan selama masa tanggap darurat tambahan, juga akan difokuskan pada pencarian korban, selain membenahi infrastruktur dan rumah-rumah yang terdampak.

“Hingga kini masih ada warga kita yang hilang 10 orang lagi,” jelas Bupati Eka.

Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah terdampak parah banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu 12 Mei lalu.

Total korban meninggal dunia di Tanah Datar yang sudah ditemukan dan dievakuasi berjumlah 32 orang. Secara keseluruhan, di Sumatera Barat terdapat 62 korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.

Pencarian sendiri diperluas hingga ke Kabupaten Sijunjung yang lokasinya berbatasan dengan Kuantan Singingi Riau. Jarak antara Tanah Datar hingga Sijunjung dan Kuantan Singingi lebih dari 100 kilometer.

Perluasan area pencarian tersebut dilakukan menyusul ditemukannya empat jasad di daerah itu beberapa hari lalu. (Pad)