Bangun ‘Track Record’ Positif Agar Dapat Dukungan Publik

by
Kombes Pol DR. M. Arsal Sahban. FOTO: Instagram @arsalsahban

BERITABUANA.CO– Sosok Komisaris Besar (Kombes) M. Arsal Sahban menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lumajang agar ikut dalam kontestasi pemilihan Bupati Lumajang 2024-2029. Keinginan tersebut ramai-ramai disuarakan oleh para pegiat Media Sosial (Medsos) rujukan di Lumajang dan para Netizen.

Salahsatu dukungan disampaikan dalam Instagram Visitlumajang yang menampilkan kandidat potensial Bupati Lumajang. Dalam kandidat tersebut muncul nama Kombes Muhammad Arsal Sahban sebagai Kandidat Potensial Bupati Lumajang.

Namun, Kombes M. Arsal diketahui masih berdinas di Kepolisian sehingga tidak memungkinkan mencalonkan apabila tidak pensiun dini.

Lalu, bagaimana tanggapan resmi Kombes M. Arsal Sahban terkait hal ini, Wartawan www.beritabuana.co, Muhammad Umar Fadloli berhasil mewawancarai Eks Komandan Tim Cobra Polres Lumajang ini. Berikut Petikannya:

Warga Lumajang Ramai-ramai Menginginkan Bang Arsal Jadi Kandidat Cabup Lumajang, Bagaimana Tanggapannya?

Mungkin ini sekedar meramaikan bursa calon bupati lumajang. untuk menambah semarak, sekaligus menjaring calon alternatif. Pendapat saya, Semakin banyak calon alternatif beredar, masyarakat jadi lebih semangat untuk mencari tahu latar belakang setiap calon dan akhirnya masyarakat akan tahu calon yang memiliki track record terbaik. Berita seperti ini sangat bagus supaya calon-calon lainnya berlomba-lomba untuk membuat track record yang terbaik. Mudah-mudahan bisa jadi ukuran buat pimpinan-pimpinan ke depannya bahwa track record selama ini akan terus dipantau oleh masyarakat.

Bagaimana Bang Arsal Menjelaskan Kepada Masyarakat Bahwa Masih Aktif di Kepolisian?

Saya yakin masyarakat sebenarnya tahu kemungkinan kecil saya ikut berkonstestasi sebagai Bupati Lumajang karena masih polisi aktif. Tapi respon masyarakat yang tinggi, itu karena masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang bisa mengoyomi dan melindunginya, terutama pada masalah Kejahatan. Karena situasi saat ini inline dengan masalah yang dihadapi oleh Masyarakat Lumajang, yaitu masalah Begal dan pencurian sapi yang marak. Karena masalah begal sampai membuat masyarakat ketakutan untuk bermobilitas. Bahkan hanya sekedar ngabuburit untuk mencari makanan buka puasa saja, mereka enggan keluar rumah, khawatir kena begal.

Pedagangpun omsetnya akan merosot, karena pembeli yang kurang. Demikian juga dengan pencurian sapi yang marak. Sapi menjadi harta berharga bagi masyarakat, dipelihara untuk tujuan tertentu, seperti kelak digunakan untuk biaya sekolah anak dan tujuan-tujuan ekonomi lainnya. Tapi maraknya pencurian sapi membuat masyarakat enggan memelihara sapi, akibatnya mereka mengalami masalah ekonomi. Akibat masalah ekonomi bisa melahirkan kejahatan, seperti mencuri sapi. Nah… kalau ini berlanjut bisa menjadi lingkaran setan yang terus menerus tak berkesudahan.

Hal inilah yang dialami masyarakat lumajang saat ini, sehingga berpikir untuk mendapatkan pemimpin Alternatif, yang bisa mengatasi persoalan yang dihadapi mereka saat ini. Tentu hal ini menjadi tantatang tersendiri bagi para Calon Bupati Lumajang yang akan ikut berkontestasi.

Apa Saran Bang Arsal terkait Calon yang Ingin Maju Jadi Cabup?

Saran saya, setiap calon bangun track record yang positif, supaya mendapatkan dukungan publik. Karena masyarakat butuh aksi nyata dalam menyelesaikan problematika di wilayahnya. Setiap orang bisa berkarya dimanapun dan sebagai apapun. Contohnya Sebagai Polisi, ayomi dan lindungi masyarakat. Perlihatkan lewat ucapan dan perbuatan yang sungguh-sungguh. Bukan bermain dengan retorika atau sekedar pencitraan tanpa langkah nyata.

Bila kita sebagai Guru, didik murid-murid dengan totalitas. Cari inovasi-inovasi baru untuk mengajarkan materi ajaran supaya mudah dipahami oleh siswa. Sebagai Politikus, perlihatkan tindakan kita yang anti korupsi, pro rakyat dan tunjukkan adanya perubahan-perubahan positif selama memimpin.

Kita sudah di berikan contoh Bapak Presiden Jokowi yang track recordnya di akhir masa jabatan sangat spektakuler. Dimana selama memimpin beliau membangun infranstruktur yang masif sehingga masyarakat mudah bermobilitas yang akhirnya meningkatkan produktifitas masyarakat. Selain itu beliau juga mengelola sumber daya alam Indonesia secara maksimal seperti mengambil alih freeport, melarang eksport bahan mentah supaya di olah menjadi barang setengah jadi di dalam negeri. Hal ini akan meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan pekerjaan yang tidak sedikit. Legacy-legacy seperti ini yang diharapkan bisa dibangun oleh para politisi untuk membangun track recordnya.

Intinya, semua warga masyarakat punya hak untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Kalau mau mendapatkan dukungan publik yang luas, maka lakukanlah kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, sesuai bidangnya masing-masing.

Seberapa Istimewa Lumajang di Hati Bang Arsal?

Lumajang sangat istimewa di hati saya. Karena lumajang telah menorehkan tinta emas dalam perjalanan karir saya. Anak kedua saya dilahirkan di Lumajang. Anak pertama dan anak ketiga saya bernama ARYA & WIRARAJA. Terinspirasi dari nama Prabu ARYA WIRARAJA, Raja Lamajang Tigang Juru yang kehebatannya saat itu setara dengan Majapahit. Yang artinya Lumajang memiliki kisah kejayaan masa lalu. Dimana hal ini harus terus di dengungkan di dalam sanubari setiap warga lumajang. Bahwa Lumajang bisa maju seperti dahulu kala.

Dari cerita di atas, bisa diketahui Lumajang sangat istimewa bagi saya. Tak akan terlupakan, dan selalu ada keinginan untuk membantu Lumajang mengembalikan kejayaannya. Saya melihat potensi lumajang yang sangat luar biasa, yang bisa di garap untuk menyelesaikan problematika masyarakat, yang dapat meningkatkan perekonomian yang juga bisa menjadi solusi menciptakan keamanan yang kondusif.

Apa yang harus dilakukan Bupati Terpilih nantinya bersama Polres Lumajang dalam Menjaga Kamtibmas agar kondusif dan Bisa Menekankan Angka Kejahatan seperti Begal dan lainnya ?

Untuk menjaga kamtibmas agar kondusif di Lumajang untuk selamanya, tidak bisa hanya melakukan kegiatan Polisional seperti Patroli rutin dan penjagaan maupun penangkapan pelaku-pelaku kejahatan. Hal ini belum menyelesaikan akar masalahnya. Menjaga kamtibmas yang kondusif, berarti juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Karena kejahatan juga terjadi karena masalah perut. Untuk itu, proses penjagaan dan patroli untuk mengantisipasi kriminal harus juga di imbangi dengan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dalam teori kriminologi tentang pencegahan kejahatan ada 3 teori besar salah satunya social crime prevention dimana teori ini melihat bahwa kejahatan terjadi karena masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan yang rendah serta kesenjangan ekonomi. Dengan lapangan pekerjaan terbuka, maka dengan sendirinya akan mengurai akar masalah kejahatan.

Untuk itu saya sarankan untuk Bupati Lumajang kedepan agar Fokus kepada 4 hal yaitu, Pariwisata, Industri kreatif, Potensi peternakan, dan Keamanan. Menurut saya, Lumajang menyimpan Potensi Pariwisata yang sangat besar, karena memiliki banyak jenis wisata. Lumajang dapat dibagi menjadi 3 jenis wisata yaitu Wisata Alam, wisata religi serta wisata budaya dan sejarah. Pariwisata menciptakan multiple effect. Akan menghidupkan usaha penginapan home stay, pembangunan hotel , perdangangan makanan lokal akan marak, munculnya usaha pemandu wisata, dan potensi effect positif lainnya. Yang semuanya akan menyerap tenaga kerja yang banyak. Caranya, masifkan event-event nasional.

Potensi Industri Kreatif lumajang juga sangat tinggi. Pengamatan saya, banyak masyarat lumajang yang memiliki kreatifitas, baik talenta digital maupun talenta dalam berbagai bidang. Pemerintah Daerah tinggal memfasilitas dan membantu pengembangannya. Beberapa yang cukup terkenal di chanel youtube seperti chanel bang ione, ruwet tv dll. Semua talenta-talenta digital ini bisa difasilitas oleh pemda untuk memviralisasi atau memperkenalkan wisata dan potensi-potensi yang ada dilumajang.

Potensi Peternakan juga sangat luar biasa. Tak banyak yang mengetahui ternyata Pasar Hewan Lumajang adalah yang terbesar di Provinsi Jawa Timur. Hilir mudik ratusan bahkan ribuan ekor hewan ternak setiap hari Senin dan Jumat, menandakan betapa tingginya perputaran uang di pasar hewan tersebut. Mulai dari sapi, kerbau, hingga kambing dan juga domba di tawarkan oleh penjual kepada para calon pembeli.

KONSEP KEAMANAN

Keamanan, menjadi hal yang sangat penting di Lumajang. Masalahnya kejahatan di Lumajang seperti sudah membudaya. Pelaku kejahatan semakin merasa di atas angin, dan masyarakat pun semakin tidak mau berurusan dengan pelaku kejahatan (kalau di tanya jawabnya ‘tak oneng’). Situasi ini disebut FEAR OF CRIME. kondisi kota kalau sudah dalam tahap fear of crime, sebenarnya sudah sangat berbahaya karena masyarakat akan selalu di hantui ketakutan. Muncul persepsi kalau jalan di malam hari pasti akan kena begal sehingga ada ketakutan bermobilitas di malam hari. Selain itu ada ketakutan untuk pelihara sapi karena meyakini sapinya kelak pasti akan di curi efeknya mobilitas dan produktifitas masyarakat tertanggu. Akhirnya situasi ini akan melahirkan kemiskinan.

Untuk mengatasi masalah ini, kita harus memahami 3 konsep pencegahan kejahatan. Pertama, Situational Crime Prevention. Dimana kejahatan terjadi karena adanya pelaku kejahatan dan korban potensial di tempat yang gelap, sepi, serta kurangnya penjagaan dan patroli ditempat tersebut. Solusinya intensifkan Patroli dan perkuat penjagaan dititik-titik rawan.

Kedua, Social Crime Prevention. melihat kejahatan terjadi karena masalah kemiskinan, masalah kesenjangan ekonomi, maupun masalah pendidikan sehingga salah satunya untuk mencegah kejahatan adalah dengan membuka lapangan pekerjaan supaya menaikkan ekonomi masyarakat. Dan, Ketiga, Community Crime Prevention adalah konsep pencegahan kejahatan dengan melibatkan masyarakat secara informal untuk menjaga kamtibmas di desanya. Satgas Keamanan Desa di Lumajang dapat dijadikan sebagai role model pencegahan kejahatan di Indonesia. Di luar negeri khususnya Inggris dan Australia konsep ini sudah lama berjalan, yang dikenal dengan nama Neigbourhood watch. Di Indonesia yaitu Pecalang di bali yang terbentuk berbasis budaya.

Selanjutnya, mengefektifkan dan masifkan Satgas Keamanan Desa. Satgas Keamanan Desa sudah terbentuk di 198 desa di wilayah Lumajang. Untuk itu Satgas Keamanan Desa agar di aktifkan kembali secara masif, Supaya efektif membantu mengatasi keamanan di lumajang. Saya yakin, Lumajang bisa menjadi laboratorium sistem pencegahan kejahatan di Indonesia. Keberadaan satgas keamanan desa di semua desa se kabupaten lumajang menciptakan efek keamanan yang sangat luar bisa. serta penyebarannya yang luas, karena Satgas Keamanan Desa ada sampai di tingkat RW. (FDL87)