BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah ikut menyoroti rencana pengajuan hak angket di DPR RI untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024. Fahri awalnya membeberkan soal kesemrawutan sistem perpolitikan di Indonesia, yang sudah berlangsung sejak lama.
“Semua semrawut sistem politik, kepartaian dan pemilu telah saya coba angkat di buku, persis setelah saya pensiun setelah lebih 20 tahun kerja di senayan,” tulis Fahri dalam akun media X, dikutip Jumat (15/3/2024).
Diketahui, Fahri Hamzah telah menulis buku setebal 507 halaman berjudul ‘Buku Putih: Kronik Daulat Rakyat Vs Daulat Parpol.’ Buku yang ditulis tahun 2020 itu diterbitkan oleh Yayasan Faham Indonesia Mandiri dengan cover foto Fahri Hamzah sambil mengangkat kedua tangannya.
“Buku yang saya tulis berisi dinamika perjalanan saya di gedung Parlemen selama 20 tahun,” terang mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Dalam akun media X miliknya, @Fahrihamzah, Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jubir TKN) Prabowo-Gibran tersebut menyentil para pengusung hak angket di DPR.
“Jadi saya tau apa yang terjadi dan saya tau mereka tak mau hentikan. Jadi yang percaya hak angket dll, tertipu saja .#BukuPutihFH,” tambah Fahri sembari mengunggah foto buku karyanya.
Sejauh ini, Fahri memang menjadi politisi pendukung Prabowo-Gibran yang menangkal berbagai serangan terhadap paslon nomor urut 2 itu. Dia tak segan berdebat dengan para politisi yang menggunjing paslon jagoannya. (Ery)
