Plt Sekjen Kemenag: Pegawai Biro Umum Harus Miliki Kultur Melayani

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag), Abu Rokhmad meminta para pegawai Biro Umum memiliki kultur melayani. Hal itu disampaikan Abu saat memberikan arahan pada Peningkatan Kapasitas SDM Biro Umum Sekretariat Jenderal di Bogor, Jawa Barat.

“Untuk memiliki kultur melayani tersebut, para pegawai harus merubah mindset. Kita punya 5 budaya kerja yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Laksanakan dan terapkan budaya kerja tersebut sebaik-baiknya dalam kerja sehari-hari,” kata Plt Sekjen Abu sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.go.id.

Pertemuan ini, lanjutnya, harus dimanfaatkan dan memilik dampak perubahan mindset yang berorientasi pada kultur melayani.

“Pertemuan ini harus jadi booster, sebagai penggugah semangat bahwa bapak ibu adalah bagian penting Kementerian,” tutur Abu Rokhmad yang juga Staf Ahli Menag Bidang Hukum dan HAM ini.

Abu mengajak pegawai menjadikan Biro Umum sebagai biro yang membanggakan. Menurutnya, Biro Umum merupakan candradimuka layanan di Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.

“Saudara merupakan kelompok kecil dari penduduk Indonesia yang diberikan nikmat oleh Tuhan dengan kecakapan ilmu dan keluhuran budi pekerti sebagai seorang ASN. Tampil dan kukuhkan diri Saudara untuk menjadi ASN yang profesional dan moderat,” ucapnya.

Kepala Biro Umum Fesal Musaad dalam kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah raihan positif yang ditorehkan jajaran Biro Umum dalam melakukan transformasi digital dalam layanannya.

Pertama, Indeks tata kelola pengadaan Kementerian Agama tahun 2023 memperoleh kenaikan dari nilai 37,60 predikat kurang menjadi 80,74 dengan predikat Baik.

“Insya Allah tahun 2024 ditargetkan menjadi sangat baik,” kata Fesal.

Kedua, lanjutnya, Tingkat kematangan UKPBJ naik dari level 0 di tahun 2021 menjadi level 3 dari 5 level di tahun 2023. Ia optimis di tahun 2024 ini meraih level 4 dari 5 level.

“Selanjutnya, Indeks Pengawasan Kearsipan Kementerian Agama tahun 2023 memperoleh nilai 60,35 dengan predikat B (Baik), dan di di tahun 2024 kita harapkak meraih predikat sangat baik,” ujarnya.

Fesal menambahkan, selain itu, Kemenag meraih peringkat ke 4 keaktifan penggunaan aplikasi SRIKANDI dari seluruh kementerian lembaga. SRIKANDI: Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi sesuai Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Mobile goverment ini terus di kedepankan agar pelayanan semakin akuntabel, cepat, tepat dan murah dalam pelayanan publik,” tuturnya.

” Lalu Peringkat ke-3 unit kerja terbanyak menggunakan SRIKANDI: 7.510 unit,” tutupnya. (Fadloli)