Capai  Satu Juta kasus TBC di Indonesia, Ketua MPR: Harus Buat Kebijakan Prioritas

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA -Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk segera menentukan kebijakan terhadap penderita kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Kebijakan yang memprioritaskan penanganan, pengobatan, penyuluhan kepada masyarakat, mengenai cara perawatan penderita TBC.

Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi kasus penderita TBC di Indonesia mencapai 1.060.000 kasus dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/2/2024).

“Masyarakat terinfeksi untuk berobat secara tuntas sesuai bimbingan dokter. Kemenkes juga diharapkan untuk melakukan riset atau kajian mengenai faktor penyebab meningkatnya kasus TBC di Indonesia,” kata Bamsoet.

“Agar dapat ditemukan segera solusi yang tepat untuk mengatasi kasus TBC di tanah air,” tambahnya.

Bamsoet mengatakan pemerintah untuk meningkatkan deteksi dini terhadap pengidap TBC, dan memastikan para penderitanya terobati sampai tuntas dan sembuh. Sehingga kasusnya tidak terus meluas.

Tidak hanya itu, Pemerintah melalui Kemenkes agar berkoordinasi dengan World Health Organization (WHO) yang telah menetapkan Rapid Communication atau informasi cepat tentang obat pencegah TBC.

“Diharapkan pemerintah dapat memberikan dukungan dan melaksanakan hal tersebut sebagai salah satu upaya menekan laju kasus TBC secara nasional maupun global,” papar politikus Golkar tersebut.

Oleh karena itu, Bamsoet meminta pemerintah beserta jajaran kedinasan kesehatan secara serius menangani kasus TBC, baik dari pasien yang bergejala ringan, sedang, hingga berat. “Seiring dengan langkah pencegahan agar masyarakat terhindar dari penyakit TBC,” pungkasnya. (Jal)