BAZNAS RI Apresiasi Respon Cepat Bawaslu Bintan

by
Kepala Bagian Pendampingan dan Advokasi Hukum BAZNAS RI, Indra Hadi bersama jajaran Bawaslu Bintan. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) mengapresiasi respon cepat yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bintan sehingga isu negatif yang berpotensi berdampak pada kepercayaan publik untuk berzakat, infak dan sedekah ke BAZNAS Bintan bisa diantisipasi.

“Terima kasih Bawaslu Bintan, respon cepat telah menepis isu negatif yang berpotensi berdampak pada kepercayaan publik untuk berzakat, infak dan sedekah ke BAZNAS Bintan. Sehingga hal tersebut tidak merugikan mustahik yang selalu mendapatkan bantuan dari BAZNAS,” ujar Kepala Bagian Pendampingan dan Advokasi Hukum BAZNAS RI, Indra Hadi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Indra pun mengapresiasi profesionalisme Bawaslu Bintan dalam menangani kasus ini.  “Sekali lagi terima kasih pihak Bawaslu Kabupaten Bintan sudah memitigasi masalah ini. Tahapnya sudah sejauh ini, sudah menemukan pelaku, walaupun itu memang oknum, namun secara hukum harus ditegakkan,” kata dia.

Dengan kemunculan kasus seperti ini, lanjut Indra, BAZNAS RI sudah membuat program agar para amil yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tidak terlibat dalam politik praktis, dan tidak memanfaatkan lembaga untuk kepentingan pribadi.

“Kami setelah kejadian ini, kami melakukan dua kelas hukum seluruh Indonesia. Saking seriusnya, kami menggelar sosialisasi secara online dari pusat, agar tak lagi ada kasus-kasus seperti ini. Bahkan saya meminta jika ada pembagian-pembagian seperti ini ditemani oleh Bawaslu juga tidak apa-apa,” tandasnya.

Ia juga sangat menyesalkan ada oknum-oknum yang memanfaatkan lembaga-lembaga kemanusiaan untuk kepentingan pribadi, sehingga berpotensi merugikan. Tak hanya lembaga, menurut Indra, melainkan juga para mustahik terutama asnaf fakir dan miskin.

“BAZNAS ini kan lembaga pemerintah nonstruktural, institusi ini bekerja untuk membantu negara untuk mengentaskan kemiskinan, kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, korbannya sebenarnya adalah mustahik, mereka yang rutin dibantu oleh BAZNAS. Jangan sampai dengan adanya sesuatu seperti mereka menjadi korban disetop bantuan yang diberikan kepadanya,” ucap Indra.

Untuk itu, tambah dia, BAZNAS akan terus bersinergi dengan semua stakeholders untuk memastikan program-program kemanusiaan di BAZNAS dapat tersalurkan dengan benar dan dimanfaatkan untuk kepentingan umat.

“Kami sekali lagi mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Bintan, yang sangat serius dalam hal ini, untuk memisahkan kepentingan pribadi dan kepentingan lembaga. Kami berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan stakeholder lainnya agar saling menjaga antar lembaga,” pungkas Indra. (*/Ful)