Cak Imin Respon Begini Ucapan Mahfud Md yang Bilang Pimpinan Parpol Seperti Bebek

by
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, BANYUWANGI – Cawapres sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar, bahwa PKS dan PKB serta NasDem independen, menentukan keputusan politik berdasarkan keyakinan ideologinya, tidak seperti yang dibilang Cawapres Mahfud Md bahwa pimpinan partai politik seperti bebek yang dipegang lehernya.

“Alhamdulilah PKB independen, PKB mandiri,” kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024).

Begitu juga dengan PKS dan NasDem menentukan keputusan politik berdasarkan keyakinan ideologinya. Di mana setiap keputusan yang diambil ketiga partai dimaksud hanya didasarkan pada kalkulasi politik melainkan ideologi nilai gagasan. Dia mengatakan pihaknya tak dipengaruhi pihak manapun.

“PKB memutuskan bukan hanya kalkulasi politik tapi betul-betul keputusan bersama Anies itu berbasis ideologi nilai gagasan dan cita-cita PKB. Jadi tidak dipengaruhi oleh siapapun,” ujarnya.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, mengatakan ada pimpinan partai politik seperti bebek yang dipegang lehernya. Apa maksudnya?

Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara Tabrak Prof di Yogyakarta, Senin (5/2/2024) malam. Mahfud mulanya mendapat pertanyaan mengenai isu petugas partai dari parpol yang mengusungnya dan parpol tersebut mendapat sentimen negatif.

Mahfud mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud bukan petugas partai. Dia menyebut dirinya dan Ganjar sebagai petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung partai.

“Seperti dikesankan, kalau apa yang dicalonkan pasangan Ganjar-Mahfud itu kok seperti petugas partai. Saudara, tidak ada petugas partai. Petugas partai, kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung oleh partai,” kata Mahfud.

Mahfud menuturkan kampanye yang dilakukan paslon nomor urut 3 itu tidak terikat arahan partai. Mahfud kemudian mengatakan ada pimpinan parpol yang tidak mengusung dirinya mudah dikendalikan seperti bebek yang dipegang lehernya.

“Itulah sebabnya kampanye-kampanye kami tidak terikat oleh arahan partai. Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang bersedia, terutama penegakkan hukum. Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus. Pasti semua partai mau, tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga semakin seperti bebek-bebek dikendalikan,” ucapnya.

“Yang ngusung kami, partai yang ngusung kami ini gagah, ‘Ayo calon presiden maju, maju katakan’, tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya jalan gitu,” lanjutnya.

Mahfud menegaskan dirinya dan Ganjar bukan petugas partai. Dia menyebut dirinya dan Ganjar sebagai petugas konstitusi.

“Ini (menunjuk diri sendiri) yang bukan petugas partai, ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki,” imbuhnya. (Kds)