Direktur KSKK Sampaikan Dua Pesan Gus Men Saat Menyapa Ribuan Warga NTB

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M. Sidik Sisdiyanto menyapa ribuan warga yang berkumpul di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka hadir dalam rangka memeriahkan rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari Kemenag.go.id, Kemeriahan HAB ke-78 ini dikemas dalam acara Jalan Sehat Kerukunan, dari jalan Udayana sampai lapangan taman Sangkareang Mataram. Rribuan peserta hadir dari 10 Kabupaten/Kota se NTB.

Hadir juga Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB H. Zamroni Aziz, Kapolda NTB Irjen Pol H. R. Umar Farouk bersama Forkopimda NTB, Pejabat Kanwil Kemenag Prov. NTB, dan Kepala Kemenag Kabupaten/Kota Se NTB.

“Menjelang Pemilu 2024, saya akan menyampaikan dua pesan Gus Men kepada keluarga besar Kementerian Agama. Pertama, setiap bagian keluarga Kementerian Agama diminta menjadi perekat masyarakat dan aktif menjaga kondusivitas lingkungan masing-masing,” kata Sidik di Mataram, Kamis (18/1).

“Kedua, keluarga besar Kementerian Agama tetap bekerja optimal melayani umat. Jangan beri celah kepada pihak-pihak tertentu yang ingin mendiskreditkan kita dan mengambil keuntungan politik pada masa kampanye ini akibat keteledoran atau kelalaian kita,” sambungnya.

Harus Terus Dijaga

Menurut Sidik, kerukunan antar umat beragama harus terus dirajut dan dijaga. Rasa saling menghormati dan menghargai sebagai dasar toleransi dalam masyarakat jangan sampai luntur.

Sebab, kerukunan adalah pra syarat utama bagi terwujudnya integrasi nasional. Integrasi menjadi prasyarat bagi keberhasilan pembangunan bangsa.

“Indonesia tidak mungkin bisa membangun jika masyarakatnya tidak rukun dan bersatu. Kerukunan dan kebersamaan umat sangat penting dalam mengawal kemajuan bangsa,” pesannya.

“Terselenggaranya jalan sehat kerukunan di Mataram yang diikuti ribuan peserta ini merupakan sebuah keindahan dan dapat menjadi cermin bagi daerah lain,” tutupnya. (Fadloli)