Kisah Ara Si ProMeg yang Telah Hengkang Dari Kandang Banteng

by
Maruarar Sirait. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Maruarar Sirait atau disapa Ara hengkang dari PDI P karena lebih memilih ikut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keluarnya Ara dari kandang banteng masih perbincangan menarik di media sosial dan media mainstream, termasuk di internal PDI P sendiri, mereka masih bertanya-tanya kenapa dia mengundurkan diri ditengah memanasnya suhu politik menjelang pilpres 2024.

Selain bertanya, ada juga diantara mereka yang merasa sedih atas keputusan Ara itu. Tidak tanggung-tanggung, dua tokoh PDI pro Megawati(ProMeg) , menyatakan kesediaannya.

“Sedih,”ucap Ribka Tjiptaning singkat saat dihubungi beritabuana.co , Rabu(17/1/2024).

Hal yang sama juga diungkapkan Jakobus Kamarlo Mayong Padang atau akrab disapa Kobu. “Saya sedang larut dalam kesedihan, Ara telah meninggalkan partai,”ujarnya ditempat terpisah.

Ribka Tjiptaning atau disapa mBak Ning dan Kobu adalah dua tokoh yang masih setia sampai hari ini dengan Ketua Umum DPP PDI P . Kesulitan demi kesulitan yang mereka hadapi tak membuat keduanya berfikir untuk hengkang dari PDI P. Mereka berdua sudah mendukung PDI dibawah kepemimpinan Megawati sejak terjadi perpecahan tahun 1996. Tak heran, mBak Ning dan Kobu disebut sebagai Pro Megawati sejati.

Sama halnya seperti mBak Ning dan Kobu, Ara sejatinya juga salah satu pendukung Megawati sejak awal. Dia mengikuti jejak Sabam Sirait, bapaknya yang tak berpaling sedikit pun saat Megawati disingkirkan pemerintah Orde Baru tahun 1996.

Ara dan seorang adiknya ikut turun ke Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat tidak lama setelah tersiar kabar kantor DPP PDI diserbu oleh kelompok yang menamakan dirinya pendukung Kongres Medan ,Sabtu pagi 27 Juli 1996. Bersama dengan pendukung Megawati lainnya, Ara dan adiknya bergandengan tangan hendak meringsek masuk ke dalam kantor DPP yang sudah berantakan karena serbuan tersebut.

Ara juga menyempatkan diri datang ke rumah Megawati Soekarnoputri dibilangan Kebagusan , Jakarta Selatan, setiap malam Rabu. Paska penyerbuan kantor DPP PDI, pendukung Megawati dari berbagai tempat termasuk luar Jakarta selalu datang di acara Malam Reboan itu . Disana mereka hadir untuk merapatkan barisan dan menunjukkan kepada pemerintah bahwa Megawati dan PDI yang dipimpinnya masih eksis , meski sudah tak diakui oleh pemerintah.

Selanjutnya Ara berkiprah di PDI dan kemudian berganti nama menjadi PDI Perjuangan (PDI ), dari pengurus PDI P Jawa Barat hingga pernah jadi pengurus DPP PDI P. Ia pun pernah menjadi anggota DPR RI 3 periode mewakili Jawa Barat. Tak hanya itu, Ara mendirikan organisasi saya partai , yaitu Taruna Merah Putih hingga pernah beberapa tahun sebagai ketua umumnya.

Sejak menjadi anggota DPR RI mewakili PDI P, nama Ara semakin dikenal luas di masyarakat karena sepak terjangnya. Ara juga lah salah satu politisi penggagas dibentuknya Pansus Bank Century yang bermasalah. (Asim)