Cut Afrida Yani Caleg DPRD Depok Ingin Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat

by
Caleg DPRD Kota Depok Cut Afrida Yani (Foto: rev)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Cut Afrida Yani Caleg DPRD Kota Depok Dapil Sukmajaya dari Partai Perindo, mengaku maju sebagai Caleg bukan untuk mencari kekayaan, namun lebih kepada mengabdikan keahliannya, guna mensejahterakan masyarakat Kota Depok.

Perempuan berdarah Aceh kelahiran Belawan Sumatera Utara tahun 1978 ini,
memiliki puluhan perusahaan yang menjadi pundi-pundi rupiahnya.

“Saya menjadi caleg, bukan untuk mencari kekayaan karena alhamdulillah sudah dikaruniai rezeki yang cukup. Sekarang saya ingin mengabdikan keahlian saya, untuk mendorong kesejahteraan rakyat Depok,” paparnya, Rabu (17/1/2024).

Pasalnya, tambah Cut Afrida, lewat politiklah langkah mendorong kesejahteraan rakyat, bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

Dari gestur dan jawaban saat menjawab, Cut Afrida adalah sosok yang tangkas, berani dan berwawasan luas.

Ia secara lugas, menerangkan program-programnya untuk memajukan rakyat Depok, disertai gerakan tangan dan jemarinya.

Cut Afrida Yani sempat mengisahkan perjalanan bisnisnya yang dimulai dari nol. Ia mengawali karirnya, dengan menjadi marketing sejumlah produk sambil kuliah di Jakarta.

”Ayah yang meminta saya ke Jakarta, untuk kuliah selesai tamat SMA di Medan,” terangnya.

Ayahnya tak khawatir terhadap Cut Afrida, lantaran sejak kecil berada di lingkungan yang keras di Pelabuhan Belawan, Medan.

Ia terbiasa ditugaskan menghitung ikan tangkapan para nelayan, yang bekerja di kapal-kapal milik ayahnya.

Karakter lugas itulah, yang kemudian membuat Cut Afrida Yani merasa lebih cocok mendirikan perusahaan daripada menjadi karyawan.

Perusahaan pertama yang didirikannya, bergerak di bidang water treatment dan berkembang ke bidang hortikultura.

Jiwa kepemimpinannya yang kuat, membuat jumlah perusahaannya berkembang menjadi puluhan perusahaan.

Ia membeberkan, resepnya bisa mendirikan perusahan dan berkembang menjadi puluhan perusahaan, adalah berkat doa orang tuanya.

”Saya dari kecil selalu berusaha menuruti nasihat orang tua. Memang benar ridho Allah SWT, bergantung pada ridho orang tua,” tutur wanita 6 bersaudara ini.

Kebiasaan itu, tutur Cut Afrida Yani terus bergulir sampai sekarang. Katanya, apa yang diminta orang tua secepatnya akan ia wujudkan, tanpa ditunda-tunda.

“Ayah saya sudah almarhum, tinggal ibu saya. Karena kehilangan ayah, maka apapun yang diminta ibu, saya gandakan 2 kali lipat,” tandas wanita yang wara-wiri Depok-Medan, demi mengunjungi ibunya. (Rki)