BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin, Direktur Teknik dan Fasilitas DAMRI Arifin, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Dadan Rudiansyah turut serta dalam peresmian Terminal Tipe A Pakupatan, Serang, Banten oleh Presiden Joko Widodo, beberapa hari lalu.
“Direksi DAMRI dan Manajemen menyambut baik atas diresmikannya terminal tersebut, sebagai salah satu aspek penting dalam menciptakan pelayanan angkutan massal yang baik dan berkeselamatan. Hal ini juga dibuktikan DAMRI dengan turut mendirikan counter penjualan tiket dan vending machine pencetakan tiket berbasis aplikasi penjualan tiket yaitu DAMRI Apps,“ ujar Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R.M Pohan dalam keterangan persnya kepada beritabuana.co di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Dikatakan, DAMRI sebagai perusahaan transportasi darat terbesar milik Pemerintah Republik Indonesia, turut mendukung revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan dengan menyediakan berbagai layanan, di antaranya melayani empat segmen Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), dua trayek yang menghubungkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), tujuh trayek perintis, dan satu trayek angkutan bandara. “sebelumnya, DAMRI juga telah hadir melayani berbagai rute perjalanan melalui Terminal Pakupatan sejak awal tahun 2023,“ ungkap Chrystian.
Ia menuturkan, untuk layanan AKDP, DAMRI menyediakan rute Serang menuju Cikotok, Cikeusik, Sumur, dan Pantai Sawarna. Sedangkan layanan KSPN tersedia rute Tanjung Lesung menuju Poris Plawad dan Rangkasbitung menuju Ujung Kulon. Untuk layanan angkutan bandara tersedia rute perjalanan dari Merak menuju Bandara Soekarno Hatta. Kemudian, khusus angkutan perintis DAMRI melayani rute dari Serang menuju Cigemblong, Ketapang, Ciboleger (Baduy), Cirinteun, Munjul, Gadog, dan Carita.
Sebagai informasi, tambah Chrystian, berikut rute favorite pelanggan DAMRI dalam melakukan perjalanan, di antaranya layanan AKDP Serang menuju Pantai Sawarna, Cikotok, dan Cikeusik masing-masing memiliki load factor sebesar 86,51%, 65,59%, dan 60,14%. Sementara layanan Perintis Serang menuju Munjul dan Ketapang dengan load factor sebesar 63,43% dan 58,75%. Kemudian, untuk layanan KSPN yaitu Rangkasbitung menuju Pantai Sawarna dengan load factor sebesar 68,94%.
“Sebagai bagian dari revitalisasi beberapa terminal, Terminal Pakupatan mengusung konsep mixed use, yakni sebuah konsep terminal modern multifungsi dengan tiga fungsi utama, yaitu tempat naik turun penumpang bus, penggerak perekenomian daerah, dan pusat kegiatan sosial, seni, dan budaya,“ pungkasnya. (Yus)
