Geopolitik Tak Stabil, Fahri Hamzah: Pilpres 2024 Cukup Satu Putaran

by
Waketum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemilihan presiden (Pilpres) di 2024 ini, yang efektif dan efisien, menjadi salah satu upaya dalam menghadapi situasi geopolitik yang saat ini tidak stabil. Maka dari itu, agar sebaiknya Pilpres 2024, berjalan satu putaran.

Saran ini sampaikan Wakil Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah melalui keterangan tertulisnya, Minggu (07/01/2024).

Alasan Fahri ini karena Indonesia membutuhkan transisi kepemimpinan cepat, mengingat kondisi geopolitik dunia sangat tidak stabil. Maka dari itu, perlu pilpres yang efisien dan efektif untuk kemudian segera beradaptasi.

“Jadi, jika beraklamasi satu putaran akan lebih baik,” jelas Fahri seraya melanjutkan kalau perang antara Ukraina dan Rusia, konflik antara Israel dan Palestina, serta peningkatan tensi antara Amerika dan China mengubah konstelasi dunia.

Hal ini, menurut Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini, dapat berpengaruh pada Indonesia. Karenanya, bangsa ini harus selalu dalam keadaan siap untuk beradaptasi.

“Rantai pasok akan berubah, belum lagi jika ada perang terbuka yang meletus. Selain membutuhkan pemimpin yang paham dan disegani di dunia internasional, suksesi kepemimpinannya harus dilakukan dengan cepat dan efektif,” imbuhnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Fahri juga menyebutkan, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan. Salah satunya, yakni harus melanjutkan pembangunan dengan memanfaatkan bonus demografi.

“Jika benar-benar ingin menjadi negara maju, kita harus segera tinggal landas dan mengambil peran strategis. Tidak ada waktu untuk kembali merubah strategi, apalagi mundur ke belakang,” ujarnya lagi.

Apalagi, lanjut Fahri, pilpres sekali putaran tidak hanya menghemat anggaran, tapi juga energi dan waktu. Dengan begitu, konsolidasi nasional dalam mencapai tujuan negara serta segala pekerjaan rumah bisa dipercepat pengerjaannya.

“Nah, peluang pilpres satu putaran ini berada pada pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming,” sebut Caleg DPR RI Partai Gelora Indonesia untuk Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I tersebut.

Sebab Fahri menilai, sosok Prabowo memiliki pengalaman cukup dan wibawa dalam menciptakan diplomasi luar negeri yang kuat serta efek segan internasional kepada Indonesia.

“Kesempatan itu sekarang ada di Prabowo-Gibran, karena berada posisi (untuk) selangkah lagi menuju satu putaran. Sekarang, tergantung masyarakat Indonesia yang menentukan,” demikian Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu.