BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wacana satu putaran pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mengemuka menjelang semakin dekatnya hari pemilihan pada 14 Februari 2024. Wacana yang digaungkan oleh kubu pasangan calon (Paslon) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ini menuai kontroversi dan polemik yang sangat politis.
Pilpres 2024 ini memang sangat menarik terlebih karena diikuti oleh 3 Paslon, yaitu Paslon Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 , Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Seperti diketahui, Paslon nomor urut 1 diusung oleh Partai Nasdem , PKS dan PKB , sedang Paslon nomor urut 2 diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, PBB dan Partai Prima , serta Paslon nomor urut 3 diusung PDI P, PPP, Hanura dan Perindo.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, segala kemungkinan bisa terjadi dalam permainan politik, termasuk dalam hal menang dalam 1 putaran. “Dalam politik, mungkin-mungkin saja satu putaran, mungkin juga tiga putaran,”kata Ujang menjawab beritabuana.co di Jakarta, Rabu(3/1/2024).
Tetapi dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini memberi catatan , menang 1 putaran bisa diraih oleh Paslon Prabowo – Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo gaspol habis-habisan atau mati-matian mendukung Paslon tersebut.
“Catatan kedua, bagaimana Prabowo – Gibran bisa memaksimalkan panggung-panggung debat untuk mengambil suara dari swingvoter atau mereka yang masih galau itu, kalau dimaksimalkan debatnya bagus, untuk meraih suara swingvoter yang jumlahnya 28,7 persen, “kata Ujang.
Menurutnya, hal tersebut bisa menambah elektabilitas untuk bisa 50 persen lebih. “Maka itu bisa menjadi satu putaran,”ucapnya.
Catatan ketiga kata Ujang, kalau Paslon Prabowo – Gibran beserta tim relawan dan anggota koalisinya bergerak bersama habis-habisan, mati-matian, kampanye untuk Prabowo – Gibran, maka kemungkinan mungkin satu putaran bisa diraih.
“Jadi, ada tiga variabel yang menurut saya kemungkinan satu putaran diraih Prabowo – Gibran dalam pilpres ini mengalahkan Anies – Muhaimin dan Ganjar – Mahfud,” kata Ujang.
Sebaliknya sambung dia, kemungkinan pilpres akan dilaksanakan dalam 2 putaran pun bisa terjadi, apabila ketiga variabel yang disebutnya tidak berjalan atau tidak terlaksana dengan baik. (Asim)
