Irjen Yudhiawan, Penyidik Piawai KPK Ditunjuk Jadi Klabat 1

by
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, MANADO – Perjalanan karier Irjen Pol Yudhiawan Wibisono banyak dihabiskan sebagai penyidik. Lulusan Akpol 1991 dengan nama Batalyon Bhara Daksa memang piawai di bidang reserse kriminal.

Mungkin karena penguasaan bidang reserse Yudhiawan saat berpangkat pamen dipercaya menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat awal-awal KPK, jadi penyidik di KPK merupakan jabatan yang punya prestasi sekaligus prestise.

Yudhiawan ikut mengungkap sejumlah kasus besar korupsi di KPK yang melibatkan sejumlah pejabat negara dan pejabat politik.

Sehingga saat kembali ke Polri Yudhiawan dipercaya menjadi Kasubdit di lingkup Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri saat dipimpin Brigjen Pol ldham Azis yang kelak menjadi Kapolri (2019-2021).

Yudhiawan mengawali karier sebagai Pamapta Polres Brebes, Kapolsektif Brebes, Kasat Reserse Polres Batang, Jateng. Setelah mengikuti pendidikan PTIK 1998, Yudhiawan dipercaya menjabat Kabagops Polres Tabanan (2000) dan Kabagops Poltabes Denpasar (2001).

Setelah itu, pria yang lahir 19 Oktober 1967 di Klaten, Jateng, dipromosi jadi Wakapolres Badung dan Karang Asem Polda Bali. Kemudian dengan pangkat kompol dimutasi sebagai penyidik KPK.

Tahun 2008, dengan pangkat kombes, Yudhiawan diberi jabatan sebagai Kasubdit lV Dit Tipikor Bareskrim Polri. Tahun 2016 dipercaya memimpin Direktorat Reskrimum Polda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar (2019). Setelah diangkat menjadi Korwil KPK (2) tahun 2020, Yudhiawan dipromosi berpangkat brigjen dalam jabatan Direktur Koordinasi dan Supervisi ll KPK dan Sahli Sospol Kapolri 2023.

Sejak 28 Desember 2023, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, dipromosi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Klabat 1 di Polda Sulut.

Problematik yang bakal dihadapi Irjen Pol Yudhiawan di Polda Sulut cukup kompleks. Di samping mengamankan pilpres yang tinggal sebulan lebih, tantangan lain, pertambangan illegal termasuk illegal logging di kaki Gunung Klabat dan Kawasan Hutan di Bolmong Raya serta perjudian yang marak di hampir seluruh wilayah Sulut. (nIco k)