BERITABUANA.CO, YOGYAKARTA – Capres Anies Baswedan meresmikan Posko Pejuang AMIN D.I Yogyakarta di Jl. Sunaryo no. 18, Kotabaru, Yogyakarta. Anies mengapresiasi penamaan Posko Pejuang AMIN sebagai nama markas yang akan menjadi pusat pergerakan relawan.
“Penamaan Posko Pejuang ini sesuai dengan sejarah yang terjadi di Kota Baru ini, peristiwa yang terjadi dalam perjuangan kemerdekaan dimana anak-anak muda Jogja turun berjuang melawan Jepang yang terkenal dengan nama “Pertempuran Kota Baru,” kata Anies.
Menurut Anies, penamaan tersebut sesuai dengan sejarah yang terjadi di daerah di mana posko berada.
“Mereka yang meninggal dalam pertempuran tersebut diabadikan nama-namanya menjadi nama jalan-jalan yang ada di sekitar Kota Baru seperti jalan Abu Bakar Ali, jalan Sunaryo, Faridan M. Noto, Supadi, dll,” ujarnya.
Posko tersebut juga berada dekat dengan salah satu masjid. Anies menceritakan bahwa masjid tersebut juga diberi nama dikarenakan di sekitar masjid tersebut para pemuda pejuang yang meninggal dimakamkan sehingga dinamakan Masjid Syuhada.
Anies berpesan kepada seluruh relawan agar tidak hanya menggunakan posko sebagai tempat “nongkrong” /berkumpul. Pesan Anies, agar relawan menggunakan posko sebagai tempat pertukaran informasi, pertukaran ide dan pertukaran rencana pergerakan.
“Saya bersyukur menjadi saksi dari penyerahan rumah ini oleh pemiliknya untuk perjuangan. Semoga bagi yang memiliki rumah, ini menjadi sumber pahala. Dan bagi yang berjuang disini, ini menjadi tempat untuk menimba pahala,” tutur Anies.
Anies juga mengucapkan kepada para relawan untuk berjuang bersama dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua, dan itu kita buktikan di 14 Februari mendatang. (*)
