BERITABUANA.CO, JAKARTA – Foto pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Firli Bahuri dengan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL. masih misterius, karena sampai sekarang belum diketahui siapa yang mengabadikannya. Foto itu beredar luas dan viral di media sosial (Medsos) di tengah kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL yang tengah diusut di Polda Metro Jaya Oktober lalu. Foto itu memang menarik dan terasa istimewa.
Seperti yang sudah banyak diketahui orang, Firli dan SYL terlihat sedang berbincang dengan mimik serius. Keduanya duduk disebuah bangku panjang berikut minuman dan makanan ringan.
Pertemuan mereka disebut di lapangan badminton di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat awal Maret 2022. Tempat yang sederhana atau biasa saja jika dibanding dengan kedudukan kedua tokoh itu.
Penampilan Firli dan SYL saat itu memang terlihat santai. Firli mengenakan kaos dan celana pendek serta sepatu yang biasa digunakan saat berolahraga. Sepertinya Firli baru saja main badminton.
Sementara SYL nampak mengenakan kemeja lengan pendek warna hitam dengan celana jeans sehingga terlihat pertemuan yang informal saja.
Sebetulnya ada lebih dari satu foto yang beredar di media sosial. Di foto yang lain, pertemuan Firli dengan SYL saat itu terlihat juga ditemani seorang pria berkacamata mengenakan kemeja batik warna merah tua dan memakai celana warna hitam serta bersandal jepit, duduk disebelah SYL yang terlihat serius menyimak pembicaraan Firli.
Belum terungkap siapa pria tersebut. Hanya dalam foto ini, SYL masih memakai jaket warna hijau membalut kemejanya yang berwarna hitam.
Hendra Eka, seorang fotografer yang bekerja di sebuah media mainstream mengapresiasi foto pertemuan Firli dan SYL. Menurut dia, foto tersebut menangkap momentum sebuah peristiwa yang bercerita.
“Tanpa penjelasan tambahan (caption), pembaca sudah bisa menafsirkan isi foto itu,” ujar Eka menjawab beritabuana.co di Jakarta, Kamis(21/12/2023).
Dia menambahkan, foto pertemuan Firli dan SYL itu tanpa rekayasa atau setting dan diambil jarak dekat dan spontan.
“Foto yang punya news value tinggi,” ujar Eka.
Jika diambil dari jarak dekat dan spontan, maka pertanyaannya adalah apakah Firli dan SYL mengetahui mereka di potret oleh seseorang?
Pertanyaan berikutnya adalah, siapa kah si pemotret itu?
Terkait pertanyaan tersebut, pengamat hukum dan penggiat anti Korupsi Adilsyah Lubis memperkirakan, Firli Bahuri sudah diikuti sejak lama gerak geriknya, karena ada kecurigaan pihak kepolisian atas tindak tanduk Firli sebagai Ketua KPK.
“Jadi istilahnya sudah lama diintip oleh pihak kepolisian,” kata Adilsyah yang dihubungi secara terpisah.
Adilsyah menyimpulkan, sementara ini banyak kemungkinan yang memotret peristiwa pertemuan Firli dan SYL kemungkinan besar dari oknum anggota polisi juga.
Dugaan Adilsyah ini disamakan seperti operasi tangkap tangan (OTT) yang biasanya korbannya juga sudah dipantau sejak lama, baik oleh KPK maupun oleh kejaksaan dan kepolisian. Lembaga penegak hukum itu punya alat untuk merekam tindak tanduk seseorang yang dicurigai melakukan tindak pidana korupsi.
Adilsyah pun membenarkan kemungkinan besar pembicaraan atau komunikasi Firli dengan SYL melalui hand phone sudah disadap dan direkam.
“Sudah dikuntit sejak lama, diikuti gerak geriknya oleh Intel kepolisian,” kata Adilsyah. (Asim)
