Partai Gerindra Targetkan Raih 65 Persen Suara Prabowo di Jabar

by
Ketua Bapilu DPC Partai Gerindra Kota Depok Hamzah. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Ketua Bapilu DPC Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah, S.E, MM menyampaikan jika partainya mentargetkan minimal raih 65% suara Prabowo, di seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar), salah satunya di Kota Depok.

“Tentunya kan pemenangan Jawa Barat, kemenangan Kota Kabupaten maka dipanggil seluruh Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua Bapilu, berkaitan tentang kemenangan,” terang Hamzah kepada awak media di Depok, Kamis (23/11/2023).

Hamzah mengatakan, walaupun dalam survei Gerindra sudah menang, tapi pengennya menangnya menang telak, Pasalnya, imbuh dia, Jawa Barat sebagai lumbung Prabowo, suaranya minimal di setiap kota Kabupaten itu harus 65%.

“Makanya, kita targetkan 70% itu menjadi target yang menjadi sebuah keharusan Kota Kabupaten yang ada di wilayah Jawa Barat, untuk bisa memenangkan suara Prabowo,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hamzah menjelaskan, secara keseluruhan di Jabar, sudah menang di tahun 2019 dan sekarang kekuatan bertambah.

“Kenapa saya bilang bertambah, juru kampanye Nasionalnya ada Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi. Ini kan sangat luar biasa, jadi kita diinstruksikan oleh DPP, seluruh kota Kabupaten harus bisa memenangkan minimal 65%,” paparnya.

Menanggapi pengaruh sosok putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, yang mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024, ia menegaskan cukup positif.

“Apalagi di Jawa Tengah, Jawa Timur sangat positif dan sekarang kita melihat terbukti, di dalam survei suara Pak Prabowo itu lebih di atas 40%,” bebernya.

Sementara rivalnya nomor satu dan nomor tiga itu, tambahnya, hanya 20% dan di bawah 30%.

“Jadi, kita punya keyakinan, Prabowo Gibran ini adalah pasangan serasi dan kita yakin menang satu putaran,” tekannya.

Sedangkan Depok, lanjut Hamzah, harus terus bergerak, dengan mengadakan rapat. Baik itu pembentukan tim koalisi di Kota Depok dan seluruh calon caleg partai koalisi, akan diminta untuk bergerak memenangkan Prabowo-Gibran.

“Karena kalau hanya ngomong pengen menang, terus tidak bergerak, tidak mungkin kita bisa menang,” pungkasnya. (Rki)