Konsolidasi di Sukabumi, Fahri Hamzah Optimis Partai Gelora Berjaya

by
Waketum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah dalam sambutannya saat melakukan konsolidasi pemenangan di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/11/2023). (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, SUKABUMI – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah meyakini jika partainya bisa berjaya dan berkontribusi positif di Pemilu 2024 nanti.

“Saya juga yakin Partai Gelora akan menghasilkan Anggota DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPR RI di Pemilu 2024 yang berkualitas,” kata Fahri dalam sambutannya saat melakukan konsolidasi pemenangan di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/11/2023).

Kegiatan yang digelar di Saung Geulis dihadiri oleh sejumlah kader Partai Gelora, Calon Anggota Legislatif (Caleg) dan pengurus Partai Gelora Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut, Fahri menjelaskan, berdirinya Gelora yang didasari oleh narasi dan idealisme. Menurutnya, dalam kancah politik nasional Gelora membawa gagasan konsiliasi.

‘Kita juga berharap dalam pesta demokrasi nanti, rakyat tidak berpecah belah dan berselisih,” ujar dia seraya juga menegaskan bahwa gagasan konsiliasi Gelora ini akan dibawa pada Pilpres 2024 mendatang.

Konsolidasi dan konsiliasi ini, lanjut Fahri, penting agar perlecahan di masyarakat yang terjadi pada Pilpres 2019, tidak terulang kembali di 2024. Gagasan Partai Gelora ini, serupa juga yang tengah digaungkan oleh Prabowo Subianto, calon presiden (capres) yang didukung Koalisi Indonesia Maju atau KIM, dimana Partai Gelora termasuk dalam koalisi tersebut.

“Harahapan saya, masyarakat Indonesia bisa bersatu menjadi super power. Dan, Gelora menginginkan agar Prabowo lah yang menjadi tokoh pemersatu di Pemilu 2024,” demikian

Prabowo Efek

Sementara itu, Ketua DPD Gelora Kabupaten Sukabumi, Ayi Abdulah menambahkan konsolidasi pemenangan ini menghadirkan pengurus DPD, DPC, Caleg dari berbagai tingkat. Tujuan dari konsolidasi ini untuk penguatan struktur partai Gelora Kabupaten Sukabumi sampai capaian di hari ini.

“Selain konsolidasi kekuatan struktur partai, kami juga mengkonsolidasikan pemenangan Pilpres di Kabupaten Sukabumi. Kemudian konsolidasi soal infrastruktur pemenangan yang ada, yang tadinya bekerja masing-masing kita konsolidasikan agar bekerja tim,” jelasnya.

Konsolidasi tersebut juga dimaksudkan untuk merangkum jaringan partai yang selama ini sudah berjalan. Sehingga pada pelaksanaanya tidak ada gesekan antara caleg partai Gelora di satu dapil.

“Konsolidasi ini berbasis pemenangan, kita kolektif dan bergotong-royong. Data yang sudah berjalan kita input sehingga kami saling memperkuat,” tambahnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, persaingan antara caleg untuk mendapatkan suara dari rakyat tentu masih di kelola, hanya saja kita mengelola lebih agar tidak terjadi penumpukan dan gesekan. “Tujuan kita adalah memastikan bahwa bahwa partai Gelora menyebar diseluruh dapil dan tidak terjadi penumpukan,” terangnya.

Saat ditanya soal Prabowo Efek, dirinya tidak menampik bahwa ada keterkaitannya. Namun, melihat dari hasil pemilu 2019, 2024 daerah Sukabumi selalu menjadi lumbung suara Prabowo menjadi modal awal untuk pemenangan.

‘Kami akan mencoba memelihara pendukung lama, dan merekrut pendukung baru. Kalau Efek tentu ada, tapi kami akan totalitas soal pilpres. Kita berharap di kabupaten Sukabumi menjadi pemilih yang menyamankan, mengedukasi, pemilu yang kita tunaikan memilih partai sesuai hati nurani jangan memilih demi money politik,” pungkasnya. (Ery)