Pj. Sekda Ade Manafe: Pendidikan Lingkungan Diterapkan Pada Semua Tingkatan

by
Manager Proyek IEFP, Yasunobu Kaboki mendapat selendang tenun dari Pj. Sekda Kota Kupang, Ade Manafe. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pendidikan lingkungan perlu diterapkan pada semua tingkatan, mulai PAUD sampai Perguruan Tinggi, agar anak-anak mulai menjaga dan melestarikan lingkungan di sekolah maupun rumah.

“Saya mendukung penuh kegiatan yang akan dilakukan di Kota Kupang,” kata Pj. Sekda Kota Kupang, Ade Manafe saat audiens dengan perwakilan Indonesia Education Promoting Foundation (IEPF) di ruang kerjanya Senin (30/10/2023).

Menurut Ade Manafe, pendidikan lingkungan perlu dilakukan, agar kebersihan dan keindahan Kota Kupang menjadi lebih baik, yang mana permasalahan sampah dan pembangunan masih belum memenuhi target.

“Harapan kami agar IEPF terus berkolaborasi, dalam melakukan berbagai inovasi, untuk membantu Kota Kupang menjadi Green and Clean, seperti dari visi misi yang ada,” harap Ade Manafe.

Manager Proyek IEFP, Yasunobu Kaboki menyampaikan maksud kunjungan mereka, selain untuk bersilaturahmi sekaligus melapor kegiatan yang akan dilakukan di Kota Kupang.

“Target dari kerja sama ini, untuk menghadirkan buku pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah Kota Kupang,” jelas Yasunobu Kaboki.

Dia menjelaskan, bahwa lembaga yang dipimpinnya ini, adalah sebuah lembaga nirlaba dari Kota Toyama, Jepang yang berdiri sejak tahun 2000. Fokus utama mereka pada kegiatan Pendidikan Lingkungan dan pengembangan sekolah-sekolah di daerah terpencil.

“Kehadiran kami bertujuan untuk menyemarakkan pendidikan di Indonesia, serta pertukaran informasi antara Indonesia dan Jepang,” paparnya.

Selanjutnya, Yasunobu Kaboki menambahkan, IEPF dan Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang, dengan fokus pada program pendidikan lingkungan.

“Penggunaan bahan ajar ini, nantinya akan diimplementasikan menggunakan metode lesson study ala Jepang, di mana para guru saling belajar, dan ilmunya akan disebarluaskan ke guru-guru lain di Kota Kupang,” kata Yasunobu Kaboki. (iir)