BERITABUANA.CO, DEPOK – Dalam mendukung program Depok Kota Layak Anak (KLA) dan meminimalisir penggunaan gadget pada anak, PT Miftah Putra Mandiri (MPM) Group menginvestasikan dana Rp 30 Miliar, untuk membangun wahana bermain anak dan keluarga di wilayah Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan.
Presiden Direktur MPM Group Miftah Sunandar mengungkapkan, wahana bermain bagi anak yang didirikannya merupakan pertama, terlengkap dan terbesar di Kota Depok.
“Ide dibangunnya wahana bermain untuk anak ini, pertama diawali dengan rasa keprihatinan kami terhadap anak-anak yang setiap hari bermain gadget,” ungkapnya, Jumat (20/10/2023).
Dengan adanya wahana bermain itu, ia harapkan anak-anak bisa bermain, sekaligus membangun motoriknya.
“Karena di Depok Fantasy Land ini juga, kami peruntukan edukasi wisata,” ujarnya.
Ia menjelaskan, wahana bermain anak yang diberi nama Depok Fantasy Land (D’Land), nantinya akan menyediakan belasan wahana permainan anak.
“Untuk tahap awal, ada 16 wahana bermain anak salah satunya yang lagi viral rainbow slide dengan ketinggian delapan meter dan panjang lintasan 50 meter,” paparnya.
Selain itu, tambahnya, ada juga becak mini, sepeda, rumah lukis, istana balon, boom-boom car, flying fox, mandi bola, kora-kora, kincir angin dan masih banyak lagi wahana seru lainnya.
Dibangun di atas lahan kurang lebih satu hektar, D’Land satu-satunya tempat wisata anak dan keluarga, yang sangat terjangkau.
Pasalnya, dengan hanya Rp 15 ribu, pengunjung sudah bisa mencoba berbagai macam wahana.
Tak hanya itu, Miftah yang juga menjabat Ketua KADIN Kota Depok mengungkapkan, nantinya D’Land akan berpihak kepada pelaku UMKM. Pihaknya, sudah menyiapkan 50 stand UMKM.
UMKM di Depok, menurutnya saat ini tumbuh pesat, dari itu ia buatkan ruang untuk mereka mengenalkan, sekaligus memasarkan produknya.
“Saat ini, kami prioritaskan untuk UMKM di wilayah Cinangka ini,” jelasnya.
Lebih lanjut pengusaha property itu mengatakan, dengan dibangunnya D’Land, juga menyerap puluhan tenaga lokal yang berasal dari wilayah Sawangan dan sekitarnya.
“Saat ini proses pembangunan sudah mencapai kurang lebih 70 persen. Insya Allah di akhir Desember sudah kami launching,” jelasnya, didampingi Direktur Operasional Nurjaman dan Direktur Sonar Harahap.
Depok Fantasy Land yang dibangun di bibir Kali Pesanggrahan, tegas Miftah, tetap menjaga ekosistem yang ada seperti penanaman pohon di bantaran kali, normalisasi kali hingga penurapan.
“Sementara untuk akses masuk, dapat ditempuh melalui Jalan Abdul Wahab Sawangan dan Jalan Meruyung Limo, tepatnya di depan Masjid Kubah Mas,” pungkasnya. (Rki)
