Kapolres: Penumpang Sudah Semua Dievakuasi dan Penyebab Kecelakaan Tergerusnya Bantalan Batu Rel Kereta

by
Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru yang terlibat kecelakaan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, KULON PROGO – Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati menyatakan tim terpadu sudah mengevakuasi sekitar 500 penumpang Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru yang terlibat kecelakaan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim terpadu itu sendiri terdiri dari petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Palang Merah Indonesia, Kantor Pencarian dan Pertolongan, Dinas Kesehatan, TNI, serta Polri.

Menurut Nunuk Setiyowati saat ini petugas telah mengevakuasi seluruh penumpang kereta api yang terlibat kecelakaan di Dusun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

“Proses evakuasi sudah berjalan dengan lancar, tinggal satu gerbong. Gerbong satu ini saja yang barangnya belum bisa dievakuasi, namun penumpang sudah semua terevakuasi, dan tidak ada korban jiwa,” kata Nunuk, dilansir Antara, Selasa (17/10/2023).

Nunuk menyebut terdapat beberapa penumpang kereta api yang terluka. Meski demikian, ia belum bisa menyampaikan datanya secara terperinci.

“Semua bekerja untuk bagaimana penumpang ini bisa terlayani dengan baik, yang luka diberikan pengobatan oleh Dinas Kesehatan,” katanya.

Sementara itu, penumpang kereta api yang hendak menuju Jakarta difasilitasi menuju Stasiun Wates, tempat kereta tujuan Stasiun Gambir Jakarta.

Penyebab Kecelakaan

Nunuk menjelaskan kecelakaan yang menimpa Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru disebabkan tergerusnya bantalan batu di jalur kereta.

“Di jalur kereta api, bantal batu tergerus, kemudian kemudian mengakibatkan gerbong agak miring, sehingga ketika dua kereta ini bertemu ya agak miring, sehingga bersenggolan dan akhirnya terjadi beberapa gerbong anjlok,” katanya.

Nunuk memastikan kecelakaan kereta api itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi menyebabkan sejumlah penumpang kereta terluka.

“Satu orang dilarikan ke rumah sakit karena sudah tua dan syok. Yang lainnya ditangani di lokasi,” katanya. (Kul)