BERITABUANA.CO, JAKARTA – Perjalanan karier lnspektur Jenderal Imam Sugianto di Polri cukup bervariasi dan penuh tantangan di lapangan. Betapa tidak, tantangan tugas sebagai Asisten Operasi Kapolri telah menempanya menguasai bidang operasional Kepolisian RI.
Sebab itu, mantan Wakapolda Kalbar ini kemudian dipromosi menjadi Kapolda Provinsi Kalimantan Timur. Di provinsi yang sudah ditetapkan akan menjadi lokasi ibukota RI yang bernama Nusantara, lmam harus mengamankan proses pembangunan yang sudah berjalan.
Apalagi menurut Presiden Jokowi perayaan kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024 akan dipusatkan di kota Nusantara. Tentu segala persiapan dan proses pembangunan ibu kota ini tidak ada hambatan yang berarti. Sebagai Kapolda, lmam Sugianto, pasti sudah mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan di lokasi ibukota termasuk proses pengiriman peralatan pembangunan ke lokasi.
Memang sejauh ini proses pembangunan ibukota aman terkendali. Maka menjelang pilpres dan pileg lmam kemudian dipromosi memimpin Polda Jawa Timur yang tantangan tugasnya pasti lebih kompleks. Apalagi wilayah Jatim berpenduduk kedua tertinggi di Jawa setelah Jabar.
Tapi pengalaman lmam di Jatim sudah teruji, karena pernah menjadi Kasat lntelijen Polwiltabes Surabaya, Kapolres Surabaya Timur dan Kapolres Gresik. Setelah menjabat Sespri Kapolri lmam ditunjuk menjadi Kapolres Bekasi Kota dan Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Imam Sugianto, lulusan Akpol 1990 ini kemudian ikut mendaftar calon ajudan presiden dan terpilih menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di periode kedua. Setelah kembali ke Polri, pria kelahiran 14 Maret 1967 kemudian menjabat Karobinsops Polri.
Menjelang pilpres dan pileg yang tinggal 4 bulan lagi tentu saja lmam akan menghadapi berbagai tantangan tugas yang cukup kompleks di lapangan. Apalagi karakteristik masyarakat Jatim yang dinamis. Terutama di kota-kota. Wilayah Jatim paling banyak memiliki kabupaten/ kota di Indonesia (29 kabupaten dan 9 kota) .
Imam Sugianto, yang ditanya soal promosinya memimpin Polda Jatim, meminta doa restu untuk dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. (nico)
