Kas Kosong, Pertina NTT Perlu Dukungan Dana Untuk Pra PON

by

BERITABUANA.CO, KUPANG – Jelang Pra PON 2023, saat ini kondisi kas Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) NTT masih kosong, sehingga perlu dukungan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan jajaran Forkopimda.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Bidang Organisasi Pengprov Pertina NTT, David Selan saat di Kantor UPG 45, Kamis (5/10/2023).

“NTT dipercayakan sebagai tuan rumah Pra PON 2023, menuju PON 2024 mendatang,” ujar David Selan.

Rencananya, ujar David Selan yang juga Rektor UPG 1945 ini, dari 38 Provinsi yang ada, 30 Provinsi sudah menyatakan siap mengikuti Pra PON tinju di Kupang, termasuk NTT.

“Dari 30 Provinsi yang akan datang tersebut, akan mengirim atlet berjumlah 265 Orang, pelatih/official sebanyak 124 Orang, sehingga totalnya ada 399 Orang,” ungkap David Selan.

Ditambah lagi dengan Pengurus Pertina Pusat, lanjut dia, yang mana pada H-4 akan datang sekitar empat Orang, juga para Ketua dan Pengurus serta Gubernur/Wagub masing-masing provinsi, diperkirakan total semua antara 700-800 Orang.

“Mereka akan menghadiri Pra PON di Kupang yang akan berlangsung pada 17-31 Oktober mendatang,” papar David Selan.

Tentunya ini membawa keberuntungan bagi masyarakat Kupang, tandas David Selan, karena ada uang masuk ke NTT.

“Untuk itu kami sangat berharap partisipasi dan peran aktif Ketua KONI, Pemprov, DPRD, jajarannya Polda dan Korem, sedapat mungkin mendukung kegiatan ini,” harap David Selan.

Menurut David Selan, saat ini panitia sangat membutuhkan dana yang tidak sedikit, demi kelancaran pelaksanaannya.

“Kami juga berharap penyelenggaraan Pra PON bisa elegan, berwibawa dan memberikan kesan positif bagi atlet dan tamu yang datang nanti,” ungkapnya.

Diakui David Selan, Tagline Provinsi NTT sering diartikan Nanti Tuhan Tolong, maka meskipun dalam kondisi sulit, tapi yakin Tuhan akan menggerakkan hati mereka untuk memberikan dana.

“Saya sudah menemui beberapa pimpinan di wilayah ini, mereka menyambut baik dan memberikan solusi sesuai kapasitasnya,” tambah David Selan. (iir)