Tegas Usut Dana Pensiun BUMN, Santri Ungkap yang Dilakukan Erick Thohir tak Sekadar Retorika

by
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA- Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melaporkan dana pensiun (Dapen) BUMN kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menuai dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari kalangan santri di Sidoarjo, Jawa Timur.

Santri Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Naufal Arsy mengatakan langkah yang diambil Erick ini menunjukkan agenda bersih-bersih BUMN. Menurutnya, apa yang dilakukan Erick bukan sekadar retorika, melainkan benar-benar membenahi tata kelola perusahaan atau good corporate governance.

“Bapak Erick Thohir percaya pada sistem kelembagaan. Mempercayai audit yang dilakukan oleh BPKP kemudian menyerahkannya kepada Kejagung menunjukkan Pak Erick bekerja dengan sistem meski komitmen penegakan korupsi harus ditunjukkan dengan cara memberikan contoh praktik baik seorang pemimpin kepada publik,” ujar Naufal lewat keterangan tertulisnya, Selasa (3/10/2023) malam.

Ketua HIPMI ITS itu menyampaikan bahwa Erick memiliki komitmen kuat dalam merawat harapan untuk Indonesia tanpa korupsi. Setiap kali melihat bangsa ini, ucap Naufal, anak muda selalu dihadapkan pada trust issues.

“Bagaimana mau mempercayai negara jika praktik korupsi tetap saja terjadi. Pak Erick memberi harapan bahwa anti korupsi masih terus dilakukan, bukan sekadar retorika atau omong kosong,” ucapnya.

Naufal menyampaikan BUMN yang bersih adalah awal dari cerahnya masa depan industri dan ekonomi Indonesia. Sebab, anak-anak muda kini banyak yang berkecimpung di dunia usaha.

Naufal menjelaskan, generasi muda butuh sistem yang bersih dari korupsi karena setiap usaha yang mereka jalankan ada yang harus diambil negara berupa pajak dan retribusi.

“Perbaikan tata kelola keuangan BUMN membuat mereka percaya terhadap institusi negara bahwa uang yang mereka sisihkan dari transaksi usaha mereka dikelola dengan jujur,” tandasnya. (Rls/FDL87)