Hasto: PDI P Luncurkan Program Beasiswa Megawati Fellowship

by
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA  – Pada puncak penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan, Minggu (1/10/2023) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, akan meluncurkan program di bidang pendidikan terkait dengan riset, inovasi, dan teknologi. Program tersebut adalah Megawati Fellowship.

“Akan diluncurkan program Megawati Fellowship ini untuk memberikan beasiswa bagi para mahasiswa khususnya S-2, S-3 yang akan melakukan penelitian-penelitian terkait dengan Bung Karno, Ibu Mega, PDI P,juga keberhasilan Pak Jokowi,” ungkap Sekjen PDI P, Hasto Kristiyanto di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Hasto menyebut seluruh hal-hal yang sangat fundamental terkait dengan kepemimpinan yang dibangun sejak Bung Karno, Ketua Umum PDI P Megawati Soeakrnoputri, Presiden Jokowi dan ke depan Ganjar Pranowo selaku capres nanti melalui suatu kajian-kajian ilmiah yang sangat berguna termasuk di dalam menyusun pola pembangunan semesta berencana.

“Megawati Fellowship ini bisa diikuti termasuk oleh teman-teman pers yang mau mengambil studi S-2 maupun S-3 dengan topik-topik tesis dan disertasi yang nantinya akan ada juga ahli dari balitbang,” tutur dia.

Hasto mengatakan bahwa PDI P tidak melulu berpikir bagaimana politik bekerja di saat masa-masa menjelang kontestasi pemilu tetapi partai juga harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan.

“Jadi partai harus memelopori riset dan inovasi. Partai harus mengimplementasikan seluruh konsepsi ideologisnya yang disempurnakan dalam visi teknis oleh presiden, teknokratisnya, tetapi bagi partai akan menjadi gerakan,” kata Hasto.

Seperti pada hari kedua rakernas, Sabtu (30/9/2023) kemarin sambung Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan arahan terhadap penggunaan artificial intelligence di dalam pemilu, dalam mengorganisasikan rakyat.

Selain itu, Megawati juga menyampaikan, soal perwujudan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan dan pentingnya membangun kualitas SDM Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi.

“Partai (hadir) menyelesaikan masalah-masalah rakyat,” ucap politisi asal Yogyakarta itu yang juga dosen di Universitas Pertahanan. (Asim)

No More Posts Available.

No more pages to load.