BPJAMSOSTEK Ajak Karyawan PERHUTANI dalam Program SERTAKAN

by
BPJAMSOSTEK Jakarta Kebon Sirih terus aktif melakukan kegiatan sosialisasi Program SERTAKAN. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Jakarta Kebon Sirih terus aktif melakukan kegiatan sosialisasi Program SERTAKAN atau Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda. Kegiatan sosialisasi kali ini diberikan kepada Perum PERHUTANI.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Muhyiddin DJ (Indhy) selaku Kepala Kantor Cabang, Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi (KSI) Hendi Kurniawan serta Laurel Laras Junio dan Delta Anggara Putri selaku Account Representative (AR).

Dari Perum Perhutani yang hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Divisi SDM, Cucu Suparman, Pit. Kadep PHI, Imam Subekti, Pit. Kasi Bidang Kompensasi, Tardi Yanto serta Tim SDM, Fery Hermansyah, Tini Nurani, Akwila Irsan Aji Kusuma.

“Lewat program ini masyarakat dan para dermawan dalam hal ini karyawan Perum PERHUTANI dapat memberikan perlindungan kepada orang lain atau anggota keluarga yang bekerja di sektor informal, sehingga mereka terlindungi,” kata Kepala Kantor Jakarta Kebon Sirih, Muhyiddin DJ yang akrab dipanggil Indhy dalam pernyataannya yang diterima Kamis (14/9/2023).

Melalui Program SERTAKAN, BPJAMSOSTEK berharap semua pihak khususnya tenaga kerja di perusahaan dapat berperan aktif bersama-sama melindungi pekerja mandiri di sekitarnya yang secara finansial masuk dalam kategori tidak mampu, untuk dibantu pembayaran iurannya agar mereka terlindungi program BPJAMSOSTEK.

“Secara tidak langsung kita juga membantu mensejahterakan mereka dan mengurangi tingkat kemiskinan,” jelas Hendi.

Dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, imbuh Hendi, jika terjadi risiko pada peserta, misalnya meninggal dunia maka ahli waris akan mendapatkan santunan yang dapat bermanfaat untuk melanjutkan hidup. Selain itu juga ada manfaat beasiswa yang dapat bermanfaat bagi anak peserta untuk melanjutkan pendidikannya.

“Kami sangat bersemangat melakukan sosialisasi ini kepada perusahaan-perusahaan binaan kami, sehingga karyawan di perusahaan tergerak untuk mendaftarkan orang-orang di sekitar menjadi peserta Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan. Dengan terlindunginya orang di sekitar kita yang juga memiliki resiko kerja, mereka dapat bekerja tenang bebas dari rasa cemas,” kata Delta.

Indhy menambahkan, kini  waktunya kita sosialisasikan program ini kepada perusahaan peserta untuk turut mensejahterakan keluarga dan orang di sekitar agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Harapannya, tutur Indhy, melalui program SERTAKAN ini akan semakin banyak pekerja  terlindungi karena kita mau menyentuh masyarakat yang memiliki pekerja di rumah dan keluarga atau lingkungan sekitarnya namun belum terlindungi oleh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Jadi, dengan adanya program ini mereka bisa dibantu didaftarkan jadi peserta BPJAMSOSTEK. “Program ini merupakan salah satu wujud hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan,” tutup Indhy. (Ful)