Buntut Kecelakaan Kabel Bali Tower, Sultan Rifat Jalani Operasi untuk Perlebar Saluran Makan

by
Sultan Rifat Alfatih, korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk. hari ini kembali menjalani operasi dilatasi. (Foto: SA)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sultan Rifat Alfatih, korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk. hari ini kembali menjalani operasi dilatasi untuk memperlebar saluran eksofagus (kerongkongan). Operasi yang dilakukan oleh tim dokter Rumah Sakit Polri, Kramatjati ini bertujuan untuk memperlebar saluran makan yang mengalami penyempitan akibat terputus, sebagai efek kecelakaan yang disebabkan kabel fiber optic, pada Januari 2023 lalu.

“Menurut tim dokter, operasi dilatasi akan dilakukan beberapa tahap sampai terbentuk lubang saluran eksofagus yang memungkinkan untuk dilewati makanan secara normal,” kata ayah Sultan, Fatih NH, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/9/2023).

Fatih yang terus mendamping Sultan di RS Polri, mengungkapkan, kondisi kesehatan Sultan mengalami perkembangan berarti berkat perawatan tim dokter RS. Polri Kramat Jati. Suara Sultan Rifat kembali ada berkat penyuntikan lemak pada pita suaranya.

Tim dokter dari RS Polri di bawah kepemimpinan dr. Yosita Rachman, dan dr. Fauziah Fardizza yang merupakan ahli THT dari RSCM terus memberikan latihan intensif untuk gerakan mulut, lidah, napas, dan menelan. Meskipun sudah bisa mulai berucap, Sultan Rifat masih menjalani perawatan dengan atensi dari Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Mengenai kecelakaan yang disebabkan oleh kabel fiber optic milik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk., hingga kini, perusahaan tersebut belum memberikan kompensasi apapun. Berbagai upaya untuk memediasi persoalan ini sudah dilakukan. Bahkan mediasi ini melibatkan Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.

Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini sesuai laporan dari keluarga Sultan Rifat, antara lain memeriksa Fatin NH dan beberapa saksi lain.

Sultan yang merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, menjadi korban kecelakaan kabel fiber optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 lalu.

Kejadian bermula saat Sultan berkendara sepeda motor di belakang sebuah mobil. Tanpa disadari, kabel fiber optik yang terjuntai di atas jalan raya tersangkut pada mobil tersebut.

Namun, mobil tersebut terus melaju sambil menyeret kabel fiber optik yang masih tergantung. Nahas, kabel itu terlepas dari mobil dan mengenai Sultan yang saat itu berada di belakangnya. (Kds)