Dr. Graal Taliawo Siap Gaungkan Politik Gagasan ke Halmahera Utara dan Pulau Morotai di Bulan September

by
Caleg DPD RI Dapil Maluku Utara, Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – September mendatang, Safari Politik Gagasan yang digagas Calon Legislatif (Caleg) DPD RI Dapil Maluku Utara, Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si., akan menyapa basudara di Kabupaten Halmahera Utara dan Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Demikian info yang disampaikan Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. melalui akun media sosialnya (FB: Kanal Graal dan IG: @kanalgraal87), dikutip beritabuana.co, Senin (28/8/2023) .

“Pekan sebelumnya, saat konten mengenai usul desa untuk safari politik gagasan di Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Morotai dipublikasikan, melalui kolom komentar dan kotak masuk, banyak teman yang mengusulkan desanya untuk jadi lokasi diskusi politik gagasan. Melihat respon dan sambutan yang begitu positif ini, saya begitu gembira dan sangat berterima kasih,” ucap laki-laki yang akrab disapa Graal ini.

Menurutnya, ini pertanda bahwa politik gagasan diterima sekaligus dinantikan banyak warga Maluku Utara. Setelah pendataan dan penjajakan, diputuskan safari politik gagasan kali ini akan menyambangi sekitar 20 titik desa yang terbagi di dua kabupaten.

“Sebenarnya kita mau semua desa yang teman-teman usulkan itu didatangi semua. Sayangnya, karena pertimbangan satu dan lain hal, kami perlu petakan di titik-titik yang strategis. Disepakatilah pada awal September ini ada sekitar 20 titik yang akan kita sisir mulai dari Halmahera Utara bagian bawah lalu ke atas, kemudian menyeberang ke Morotai,” jelasnya.

Antusiasme yang luar biasa terhadap politik gagasan ini tak terlepas dari pencapaian safari politik gagasan di kabupaten-kabupaten sebelumnya. Info tersebar dari “mulut ke mulut”, dibarengi dengan publikasi rutin media sosial Kanal Graal seputar diskusi politik gagasan di kabupaten-kabupaten yang sudah didatangi.

“Sangat bersyukur politik gagasan mendapat tempat di hati warga Maluku Utara. Ini adalah doping bagi kita yang sepakat dengan politik gagasan. Kita akan lanjut dan terus sebarkan politik gagasan ke desa-desa,” tambah pegiat politik gagasan ini.

R. Graal Taliawo menyampaikan niatnya untuk melakukan safari politik gagasan ke setiap kabupaten di Maluku Utara. Awal tahun 2023 dibuka dengan Halmahera Timur, lanjut Halmahera Tengah, Halmahera Barat, kemudian pada Juli lalu Halmahera Selatan. Sedang, September ini ke Halmahera Utara dan Morotai.

“Semoga ada kesempatan dan berkat untuk menjalankan rencana itu. Saya ingin semua basudara di setiap kabupaten bisa mendapatkan pengalaman dan pemahaman mengenai politik gagasan. Termasuk selanjutnya kita akan agendakan ke Kabupaten Kepulauan Sula, Taliabu, Ternate, juga Tidore. Menyapa mereka yang sudah semangat mengusulkan desa-desanya,” ujar laki-laki kelahiran Wayaua, Bacan, ini.

Graal ingin pengetahuan mengenai politik tidak terbatas hanya pada kalangan atas dan intelektual. Melalui safari ini ia mendobrak sekat itu dan mendatangi warga di desa-desa. Substansinya adalah ia mau kita (sebagai pemilih) selektif memilih calon pemimpin/pejabat publik (baik level desa, kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat). “Hakimi” dan seleksi secara kritis setiap kandidat berdasarkan kapasitas diri, kualitas gagasan dan tawaran agenda kerjanya kelak ketika menjabat.

Politik Transaksional

Ia mengkritik berat praktik politik selama ini yang cenderung transaksional (jual-beli suara dengan beragam modus) dan memolitisasi identitas. Menurutnya, keadaan bahwa banyak warga yang belum sejahtera, salah satunya, karena buah dari praktik politik yang rusak tersebut.

Untuk perbaikan ke depan, maka perubahan sikap kita dalam berpraktik politik harus dilakukan hari ini. Ia mengajak kita sama-sama menolak dan menyudahi politik transaksional dan politisasi identitas dengan berpolitik gagasan. Diharapkan, dengan itu kita turut memotong salah satu akar persoalan.

Pada sisi lain, yang menarik dibicarakan adalah mengenai pembiayaan. Selain tenaga, safari politik gagasan ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bisa dibayangkan biaya operasional untuk transportasi, penginapan, konsumsi, perlengkapan diskusi, dan lainnya.

“Banyak juga yang menanyakan terkait pembiayaan ini. Saya selalu sampaikan pada setiap diskusi. Kami (saya dan istri) sepakat menyisihkan sebagian berkat kami untuk pendidikan politik kewargaan ini. Sangat bersyukur dan berterima kasih istri saya begitu mendukung hal ini,” ucap Graal dengan jelas.

Baginya, dana yang ada adalah untuk biaya operasional politik, bukan untuk transaksi politik. “Kita butuh biaya untuk menjalankan idealisme dan pemikiran kita. Pun, saya. Saya butuh biaya untuk menjalankan politik gagasan yang saya yakini dan saya ingin sebarkan pemikiran ini. Banyak yang bilang juga bahwa dana sebesar ini bisa saya pakai untuk bertransaksi politik. Bisa, tapi saya tekankan bahwa itu tentu bukan tujuan dan saya tidak akan melakukannya,” tegasnya.

Safari politik gagasan adalah bentuk upaya Graal untuk menjawab keresahan publik terkait praktik politik kita selama ini, yang dianggap korup dan penuh manipulatif. Salah satu wujudnya, berbekal ilmu di bidang politik, ia keliling untuk menyebarkan pengetahuan yang ia miliki. Pengetahuan politik ini kelak akan menjadi dasar pijakan untuk praktik politik kita ke depan supaya lebih dewasa dan bermartabat.

“Kita berupaya bertukar pikiran bersama warga desa dengan harapan mereka paham dan berkomitmen menjalankan politik gagasan. Dengan begitu, pejabat publik yang dipilih kelak adalah mereka yang sungguh-sungguh berkualitas dan bisa bekerja dengan baik, sehingga ujungnya kesejahteraan masyarakat akan tercapai,” tutup Doktor ilmu politik ini. (Ery)