Bisa Jadi Penentu Elektoral, PKB Harus Segera Tentukan Koalisi dengan Gus Imin Sebagai Cawapres

by
Acara Talk Show di DPP PKB, Ciki, Jakarta Pusat. FOTO: Screenshoot Instagram DPP PKB

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Peneliti LSI, Djayadi Hanan mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikomandani Ketua Umum Abdul Muhaimain Iskandar harus segera mengambil sikap dalam menentukan koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu dikarenakan PKB bakal menjadi kunci elektoral koalisi pada Pilpres mendatang dengan mengusung Gus Imin.

“PKB menjadi penentu elektoral koalisi. Terutama bersama Gerindra, Cak Imin sebagai Cawapres,” kata Djayadi dalam acara Talk Show yang bertajuk ‘PKB Mendengar, Gus Imin Pilih Siapa?’ di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.

Sementara itu, Peneliti CSIS, Arya Fernandes menambahkan sosok Gus Imin sapaan akrab Ketum PKB Muhaimin Iskandar sudah cocok maju dalam pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden. Terlebih, perestasi perolehan suara PKB dalam dua kali pemilu mengalami kenaikan.

“Dengan pencapaian PKB yang luar biasa setelah turun drastis di 2009, kemudian naik di 2014 dari 28 ke 47 (kursi). Kemudian naik lagi 58 (kursi) di 2019, jadi terlalu mahal harganya kalau Cak Imin tak jadi Cawapres,” kata Arya.

Selanjutnya, Pengamat Polmark Indonesia, Eep Saefullah Fatah mengatakan PKB dan Gus Imin harus memiliki tiga kualitas yang dibutuhkan di Pilpres mendatang. Ketiganya yakni benar, berani dan baik.

Karena itu, ia mendorong PKB memilih koalisi yang jelas mengusung Gus Imin sebagai cawapres. “Pilihan terbaik bagi PKB, koalisi manapun yang menjadikan Gus Imin sebagai cawapres dengan catatan bisa diperjuangkan dan punya potensi menang,” ungkapnya. (FDL87)