BERITABUANA.CO, DEPOK – PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pelatihan Efisiensi Energi untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang diselenggarakan United States Agency International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh).
Pelatihan tersebut, menurut Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok, Sudirman kepada awak media di Depok, Kamis (20/7/2023) telah digelar pada 17-18 Juli, yang diikuti oleh operator dari Perumda Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, dan Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
“Pelatihan ini, merupakan tindak lanjut dari komitmen penyedia layanan air minum, untuk mempersiapkan program efisiensi energi di masing-masing lembaga. Yakni melalui, peningkatan pemahaman dan pengetahuan, tentang konsep efisiensi energi dalam menjalankan usaha PDAM bagi para pegawai,” jelas Sudirman.
Sudirman menyampaikan terima kasih banyak kepada tim USAID IUWASH Tangguh, yang telah bersedia memberikan pelatihan efisiensi energi kepada peserta dari Perseroda Tirta Asasta Depok, Perumda Tirta Raya, PDAM Tirta Benteng dan Perumda Tirta Kahuripan.
“Semoga melalui fasilitas pengolahan air minum di Perseroda Tirta Asasta, dapat menjadi tempat belajar dan praktik langsung di lapangan bagi teman-teman,” tukasnya.
Ia memaparkan, para peserta diberikan materi oleh Pelatih Nasional untuk Efisiensi Energi PDAM, Erwin Yusuf dan Urban Water Supply Specialist USAID IUWASH Tangguh, WJDB Lis N. Trisiane. Para peserta, katanya berkesempatan mempelajari tentang dasar-dasar penyusunan program rencana efisiensi energi.
“Seperti, teknis penyusunan dokumen efisiensi energi, proses audit, dan perhitungan biaya pengeluaran konsumsi listrik,” imbuhnya seraya menambahkan, dalam pelatihan ini, para peserta juga berkunjung ke Instalasi Pengolahan Air Legong milik PT Tirta Asasta Depok.
Sementara itu, Pelatih Nasional untuk Efisiensi Energi PDAM Erwin Yusuf berharap, melalui pelatihan tersebut, para peserta bisa melakukan audit energi. Serta, lanjutnya, bisa memberi rekomendasi ke instansi masing-masing, bagaimana agar terjadi efisiensi energi.
“Harapannya peningkatan kinerja dapat terus terkontrol, dengan mengimplementasikan poin-poin yang telah di ajarkan kali ini,” pungkasnya. (Rki)
